Mabuk di Jakarta, Nominasi untuk Lee Woon-Jae Dicabut

Kualalumpur - Kiper nomor satu Korea Selatan Lee Woon-Jae sudah menerima hukuman dari negaranya atas kelakuannya mabuk-mabukan di Jakarta. Efeknya, ia batal menjadi kandidat pemain terbaik Asia.Minggu lalu Lee dicekal dari timnas negaranya oleh Asosiasi Sepakbola Korea Selatan (KFA) karena terbukti pulang terlalu larut dalam keadaan mabuk pada suatu malam setelah tim "Negeri Ginseng" memastikan satu tempat di babak semifinal Piala Asia 2007 yang digelar di Jakarta.Selain pencekalan di level internasional, kiper yang tampil di tiga Piala Dunia itu (1994, 2002, 2006) juga dilarang terlibat dalam setiap pertandingan yang digagas KFA selama tiga tahun, serta diharuskan bekerja sosial selama 80 jam sebelum tahun ini berakhir.Sanksi yang tergolong berat itu dijatuhkan kepada pria berusia 34 tahun itu karena dia dianggap bukan teladan yang baik mengingat ketika itu kapasitas Lee adalah kapten tim, serta pemain paling senior pula.Akibat sanksi tersebut Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) mencabut nama Lee dalam daftar nominasi Pemain Terbaik Asia 2007, yang semula berjumlah 15 kandidat. Dengan demikian kini Korsel tak punya wakil dalam bursa bergengsi tersebut karena sebelumnya Lee adalah satu-satunya.Pengumuman pemenang tropi AFC Player of the Year 2007 digelar dalam acara gala dinner di Sydney, Australia, pada 28 November mendatang. Demikian dilansir dari situs resmi AFC. (a2s/din)