Italia memuluskan jalan Prancis ke Austria-Swiss dengan mengalahkan Skotlandia 2-1 di Glasgow hari Sabtu lalu. Gol kemenangan Squadra Azzurri dicetak Panucci di menit-menit terakhir babak kedua.
Domenech saat dimintai komentarnya tentang bantuan yang diberikan musuh bebuyutannya itu terkesan tidak terlalu peduli. Ia berprinsip, tanpa Italia pun Prancis tetap bisa lolos dengan menghindari kekalahan dalam laga terakhir melawan Ukraina hari Rabu lusa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih berusia 56 tahun itu rupanya tidak pernah melupakan karakter seorang Panucci yang sempat berkarir di Liga Prancis bersama AS Monaco. Di tahun 2001 Domenech melontarkan kritik pedas untuk bek AS Roma yang telah berusia 34 tahun itu.
"Orang ini menguasai semua cacat yang bisa Anda temukan dalam bersepakbola. Dia tukang tipu terbesar yang pernah saya tahu," sergah Domenech ketika itu.
"Saya sering melihat beberapa tukang bikin masalah di antara bek-bek Italia, tapi tak pernah ada yang seperti dia. Buang-buang waktu, menarik kaos lawan, menekel dari belakang," sambungnya.
Sebelumnya gelandang Italia Gennaro Gattuso lebih dulu merasa jengkel karena Italia turut membantu Italia. "Domenech selalu punya hal-hal untuk diomongkan. Dia tidak layak melalui semua ini (masuk putaran final Euro 2008). Saya harap kami bertemu lagi di Piala Eropa dan kami akan memberinya pelajaran."
Foto: Christian Panucci (kiri) dan Daniele de Rossi saat merayakan gol kemenangan Italia atas Skotlandia yang dicetak Panucci. (AFP/Andrew Yates)
(a2s/ian)