Julukan The Special One sebenarnya berasal dari ucapan Mourinho ketika baru ditunjuk melatih Chelsea bulan Juni tahun 2004."Tolong jangan panggil saya arogan. Tetapi saya adalah seorang juara Eropa dan saya pikir saya seseorang yang spesial," demikian ucapannya yang terkenal itu, merujuk keberhasilannya membawa FC Porto juara Liga Champions semusim sebelumnya.
Alhasil media massa pun menjulukinya begitu dan manajer asal Portugal tersebut pun terkenal dengan nickname-nya itu hingga saat ini.
Kini muncul The Special One baru: Fabio Capello, orang yang ditunjuk melatih The Three Lions setelah Mourinho memberikan penolakan. Don Capello pun membawa segunung harapan publik dan pemain Inggris di pundaknya setelah kegagalan lolos ke Piala Eropa 2008. Tak heran ia menjadi sebuah figur yang istimewa (atau spesial) di mata negara Ratu Elizabeth itu.
Adalah Frank Lampard yang pertama kali menyebut mantan pelatih Real Madrid itu demikian. Alasannya pun juga sama dengan apa yang pernah dilontarkan Mourinho, yakni prestasi. Gelandang berusia 29 tahun itu menyebut Capello adalah seorang pemenang dan sudah terbukti dengan memenangi banyak gelar.
"Capello sama seperti Mourinho, ia memiliki sebuah aura. Sesuatu yang membuatnya spesial, berbeda dari pelatih-pelatih lainnya," ujarnya dalam sebuah wawancara dengan The Sun.
"Dia telah memenangi banyak gelar di level tertinggi dan Anda bisa membandingkannya dengan Mourinho. Dan itu membuat saya dan Inggris merasa sangat gembira," imbuhnya. "Dengan sukses yang telah dimiliki, dia jelas memiliki kemampuan sebagai pelatih. Sebuah permainan gaya Eropa, dan saya harap itu bisa mengangkat diri kami sebagai tim dan sebagai individual."
Bicara soal prestasi, baik Capello dan Mourinho sama-sama memiliki trek rekor yang bagus. Tetapi apa yang diberikan Mourinho kepada Chelsea dan membuatnya layak dijuluki "Manusia Spesial", lebih dari sekadar gelar juara. Pria berusia 44 tahun itu telah memberikan banyak perbedaan, tidak hanya kepada klub asal kota London itu, tetapi juga Premier League.
Ingat, sebelum Mourinho datang, Chelsea berpuasa gelar selama 50 tahun dan Liga Inggris tengah didominasi Manchester United dan Arsenal. Tapi dengan kehadirannya, John Terry cs kembali diperhitungkan dan Sir Alex Ferguson dan Arsene Wenger sama-sama memiliki saingan baru -- sebuah hal yang tidak mereka alami selama bertahun-tahun.
Jadi, butuh pembuktian lebih bagi Capello untuk menerima julukan tersebut. Prestasi terbaik The St George Cross sejak menjuarai Piala Dunia 1966 hanyalah semifinalis Piala Dunia 1990 dan Piala Eropa 1996.
(a2s/din)











































