"Setelah kompetisi Euro 2008 selesai, saya akan mengakhiri karir kepelatihan saya," demikian penegasan Van Basten saat berkunjung ke markas Milan, Milanello, Jumat (25/1/2008).
Tidak diketahui pasti alasan Van Basten membuat keputusan tersebut. Demikian juga mengenai rencana berikutnya pascaEuro 2008.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedikit banyak, keputusan Van Basten ini cukup mengejutkan. Keputusannya tersebut terbilang terlalu dini mengingat usianya masih 43 tahun, usia yang cukup produktif untuk meneruskan karir kepelatihan.
Namun demikian, apapun itu, Van Basten tetap ingin menutup karir kepelatihannya dengan gemilang, yaitu mengantar Belanda meraih prestasi tertinggi di pesta sepakbola Benua Biru.
"Saya harap mengakhiri semua ini bersama Belanda dengan baik, meskipun kami akan melawan Italia di partai pertama dan saya yakin akan ada pertandingan yang menarik," pungkas Van Basten.
Selama berkarir sebagai pelatih, Van Basten baru dua kali menjadi arsitek sebuah klub, yaitu Ajax Amsterdam B dan timnas Belanda. Sedangkan saat menjadi pemain, ia juga hanya memperkuat dua tim, yaitu Ajax dan AC Milan sebelum memutuskan pensiun dini di musim 1992-1993 karena cedera engkel parah.
(ian/din)