Ber-'Garis Tiga' Sejak 1972, Prancis Ganti Sponsor

Paris - Uang mengakhiri sebuah hubungan panjang. Setelah lebih dari tiga dekade memakai produk Adidas, tim nasional Prancis akan beralih menggunakan apparel buatan Amerika, Nike.

Peralihan tersebut akan terjadi mulai 2011 dan berlaku selama tujuh tahun setelah Nike memenangi tender untuk mensponsori Les Bleus. Demikian dikutip AFP, Jumat (22/2/2008).

Nike mengalahkan Adidas, produsen perlengkapan olahraga asal Jerman yang telah menyuplai timnas Prancis sejak 1972, serta Airness, sebuah perusahaan Prancis yang lebih kecil dari kedua raksasa di bidang tersebut.

Presiden Federasi Sepakbola Prancis (FFF) Jean-Pierre Escalettes mengakui bahwa proposal Nike dan Adidas memiliki kualitas yang mirip, tapi uang akhirnya yang berbicara.

"Adalah aspek finansial yang membuat perbedaan," kata Escalettes. "Saya tak punya kapasitas moral ataupun legal untuk mengambil keputusan yang lain."

Jadi, berapa nilai kontrak yang dimenangi Nike itu? 320 juta euro (Rp 4,3 triliun) untuk durasi tujuh setengah musim, atau 42,6 juta euro (Rp 578 miliar) per tahun.

Nilai tersebut empat kali lebih tinggi ketimbang kontrak yang saat ini masih berlaku dengan Adidas. Kali terakhir mereka memperpanjang kontrak di tahun 2004, Adidas membayar 10 juta euro.

Karena baru berlaku per 2011, berarti Prancis masih akan memakai kostum Adidas, yang logo khasnya adalah garis tiga, di Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010 jika lolos ke putaran final.



Foto: Karim Benzema dalam seragam timnas Prancis yang masih berlogo Adidas. (AFP/Franck Fife)

(a2s/ian)