Prinsip "do or die" memang sudah berlaku, setelah dua pekan lalu ke-16 tim yang lolos dari putaran grup bertarung. Dan leg kedua lebih menentukan karena apapun hasil di leg pertama bisa dijungkirbalikkan.
Yang kalah lebih dulu wajar jika peluangnya menjadi mengecil, begitu pula sebaliknya. Namun karena ini adalah sepakbola, kans yang kecil itu masih bisa diupayakan menjadi besar, atau yang sudah besar malah kempes dan menjadi tak berguna.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebaliknya, Roma hanya butuh hasil seri untuk mengamankan tiket yang setengahnya sudah menjadi milik mereka. Tidak gampang memang, tapi apapun masih bisa diusahakan.
Seperti halnya Francesco Totti cs mampu menahan imbang Inter Milan 1-1 pertengahan pekan lalu di Seri A. Mereka hanya urung mendulang kemenangan setelah kehilangan satu pemain karena Philippe Mexes diganjar kartu merah tujuh menit menjelang bubaran. Kemarin malam Roma menyiapkan moralnya sebelum terbang ke Spanyol dengan menghajar Parma 4-0.
Hasil delapan pertandingan di leg I tidak memberi petunjuk akhir untuk menyebut tim yang hampir dipastikan lolos ke babak delapan besar. Hal ini karena empat tuan rumah menang dengan skor yang tidak mencolok. Artinya, tim yang kalah masih bisa melakukan hal yang sama di depan publiknya sendiri.
Tiga partai lain berakhir dengan imbang. Dan setiap hasil seri adalah rawan dan sensitif. Hanya Celtic yang kurang beruntung lantaran kalah di kandang sendiri saat menjamu FC Barcelona.
Yang menarik, banyak tim favorit tidak memperoleh hasil positif di kompetisi domestiknya kemarin, sehingga mungkin memberi efek psikologis tertentu. Arsenal, misalnya, malah selalu seri dalam dua laga terakhir, padahal mereka harus melawat ke San Siro hari Selasa (4/3/2008) malam nanti, menyusul skor 0-0 di Emirates Stadium.
"Kebetulan", Milan pun mirip dengan Arsenal. Tifosi Rossoneri masih dibikin gregetan dengan pasukan Carlo Ancelotti karena begitu menjanjikan di kancah Eropa, tapi tidak konsisten di Seri A. Kemarin mereka ditahan Lazio, setelah tiga hari sebelumnya diimbangi Catania.
Barcelona pun menyambut Celtic di Nou Camp dengan kondisi yang mengkhawatirkan, gara-gara ditekuk Atletico Madrid 2-4. Schalke juga begitu, kalah dari Bayern Munich hari Sabtu lalu. Mereka akan menentukan nasibnya di Estadio do Dragao dengan modal kemenangan tipis 1-0 atas Porto di Gelsenkirchen.
Dalam kondisi psikologis "cerah" adalah Chelsea dan Manchester United. Chelsea telah melupakan kegagalan memenangi Piala Carling dengan menang telak 4-0 atas West Ham United. Hebatnya, mereka melakukannya meskipun bermain dengan 10 orang sejak menit 34. Menundukkan Olympiakos di Stamford Bridge pun menjadi lebih mungkin.
MU setali tiga uang. Performanya tetap terjaga berkat kemenangan 3-0 atas Fulham di Premier League. Jika tidak lengah, pasukan "Setan Merah" masih lebih difavoritkan lolos ke babak perempatfinal dan mampu menjinakkan Lyon di Old Trafford. Pertemuan pertama mereka di Stade de Gerland berakhir 1-1.
Duel menarik lain adalah Inter Milan versus Liverpool di Giuseppe Meazza. Akan tetapi partai ini baru digelar pada 11 Maret nanti karena di matchday yang sama Milan juga menjadi tuan rumah bagi Arsenal, sementara kedua klub kota Milan itu bermarkas di stadion yang sama. Pada pertemuan pertama Inter kalah 0-2 oleh gol Dirk Kuyt dan Steven Gerrard.
Jadwal pertandingan:
Rabu (5/3/2008) dinihari WIB
Milan vs Arsenal
Barcelona vs Celtic
Sevilla vs fenerbahce
Man Utd vs Lyon
Kamis (6/3/2008) dinihari WIB
FC Porto vs Schalke 04
Real Madrid vs AS Roma
Chelsea vs Olympiakos
Rabu (12/3/2008) dinihari WIB
Inter vs Liverpool
(a2s/krs)