Palermo Legenda Boca

Buenos Aires - Martin Palermo sudah menjadi seorang legenda bagi Boca Juniors. Striker gaek itu mencatatkan dirinya sebagai satu dari dua pencetak gol terbanyak sepanjang masa Boca.

Dikutip dari Reuters, selama karirnya di Boca, Palermo sudah menorehkan total 180 gol. Jumlah ini menyamai gol yang dicetak oleh Francisco Varallo, pemain Boca di era 1930-an.

Sebetulnya, di atas Palermo dan Varallo ada dua nama yang mencetak gol lebih banyak bagi Boca. Mereka adalah Roberto Cherro (221 gol) dan Domingo Tarasconi (193 gol). Namun kedua pemain itu mencatatkan gol-golnya di saat Boca masih amatir.

Gol ke-180 Palermo ia ciptakan saat Los Xenezies mengalahkan tuan rumah Gimnasia La Plata 1-0 dalam lanjutan Liga Clausura Argentina, Minggu (2/3/2008) waktu setempat. Gol yang diciptakan di menit ke-42 ini juga mengantar Boca bertahan di puncak klasemen Liga Clausura.

Palermo memang sudah seperti legenda bagi suporter Boca. Bagi para pendukung Boca yang kebanyakan adalah masyarakat kelas bawah di kota Buenos Aires, Palermo adalah pahlawan mereka.

Boca pertama kali merekrut Palermo dari Estudiantes pada tahun 1997. Striker tajam ini sempat mengantar Boca menjadi juara Piala Interkontinental tahun 2000 dengan mengalahkan Real Madrid 2-1. Dua gol Boca saat itu diborong Palermo.

Penyerang yang kini berusia 34 tahun tersebut sempat mencoba peruntungan di Eropa semenjak tahun 2001. Tapi karir El Loco --julukan Palermo-- di Benua Biru kurang cemerlang.

Bergabung dengan Villareal, Real Betis dan Alaves hingga tahun 2004, tak banyak catatan istimewa yang ditorehkan oleh Palermo di sana. Hingga kemudian, striker yang gemar mengecat kuning rambutnya itu kembali ke 'rumah', ke Boca lagi pada tahun 2004.

Di sana, Palermo menabalkan diri jadi legenda.

(arp/krs)