Rusuh di Kolombia, Puluhan Fans Terluka

Bogota - Bermula dari protes pemain terhadap wasit, lalu pemain berkelahi di lapangan, insiden kekerasan melebar ke kalangan suporter yang kemudian mengakibatkan puluhan orang terluka.

Kerusuhan massal itu terjadi di kota Cali, Kolombia, saat berlangsungnya pertandingan derby antara Deportivo Cali melawan America de Cali hari Sabtu (8/3/2008) malam waktu setempat.

Cerita berdarah itu dipicu oleh protes pemain-pemain America atas keputusan wasit Wilman Roldan di sepuluh menit terakhir. Mereka mengklaim berhak memperoleh hadiah tendangan penalti.

Lalu tiba-tiba terjadi perkelahian antarpemain kedua kesebelasan. Pelatih America, Diego Edison Umana, pun menceburkan diri ke tengah kericuhan dan tampak memukul lawannya Daniel Carreno.

Kekacauan itu membuat wasit memutuskan langsung menghentikan pertandingan dalam kedudukan 1-0 untuk Deportivo. Dari situlah ribuan penonton makin terbakar emosinya, dan kemudian bertindak beringas.

Tawuran tak terelakkan, mulai dari sektor penonton, turun ke lapangan, sampai di areal sekitar stadion. Fans yang marah melempar banyak mercon, sedangkan polisi menggunakan gas airmata untuk mengendalikan suasana.

Dilaporkan AP yang dikutip Yahoosport, insiden berdarah itu mencederai sekitar 80 orang, 10 di antaranya mengalami luka serius. Tiga petugas terluka akibat ditikam oleh sekelompok fans America.

Beberapa orang yang tertikam sempat mendapat perawatan darurat di lapangan sebelum diangkut ke rumah sakit. Seorang wanita hal juga ikut menjadi korban penusukan.

(a2s/a2s)