Romario Berhenti di Angka 42

Rio De Janeiro - Romario akhirnya resmi mengumumkan pensiun sebagai pemain. Mantan striker tim Brasil ini memutuskan gantung sepatu di usia 42 tahun dengan klaim telah mencetak 1.000 gol.

Kabar rencana pensiun pemain veteran ini sudah diutarakan pada akhir Maret lalu. Namun baru hari Selasa (15/4/2008) ini Romario menyatakan bahwa dirinya resmi menutup karir profesionalnya di dunia sepakbola, yang ia geluti selama 27 tahun.

"Secara resmi saya tidak bermain lagi, saya telah berhenti. Waktu saya telah habis, semuanya telah berjalan dengan baik dan menyenangkan," ungkap Romario mengenai keputusannya pensiun seperti dilansir Yahoo Sport.

Pria bernama lengkap Romario de Souza Faria ini merupakan salah satu pemain besar Brasil. Ia membela tim Samba di Piala Dunia 1990 dan 1994. Namun namanya berkibar sebagai bintang Brasil pada Piala Dunia 1994 dan mencetak lima guna membantu negaranya menjadi juara.

Selama karirnya bersama Selecao, ia telah mengantongi 73 caps antara 1987 dan 2005 serta mencetak 56 gol. Terakhir ia memperkuat Brasil saat laga persahabatan dan juga testimonial. Pada pertandingan tersebut ia mencetak gol saat mengalahkan Guatemala 3-0, 28 April 2005.

Karir profesionalnya juga cukup fenomenal. Ia memulai karirnya bersama Vasco da Gama yang telah empat kali diperkuatnya dan juga menjadi klub terakhirnya. Romario juga sempat memperkuat klub Brasil lainnya yaitu Flamengo dan Fluminense .

Perjuangannya di belantara Eropa dilakoni bersama Barcelona PSV Eindhoven dan Valencia. Romario juga sempat merasakan kompetisi di benua lain seperti di Amerika Serikat bersama Miami FC, Australia dengan Adelaide United serta di Qatar bersama klub Al Sadd.

Romario memang memiliki obsesi untuk menyamai rekor Pele mencetak 1.000 gol lebih. Ia pun mengklaim telah mencetak 1.000 golnya saat bermain bersama Vasco da Gama. Jumlah gol tersebut termasuk laga persahabatan klub, laga testimonial dan juga pertandingan tim junior.

Ia terakhir bermain sepakbola pada 4 November 2007. Usianya yang kini telah 42 tahun memang telah memaksanya untuk berhenti bermain dan kini ia lebih banyak berkecimpung sebagai pelatih. Namun harus diakui kontribusinya bagi sepakbola Brasil juga cukup besar.

(key/a2s)