Van Bommel dan Van Basten memang bagai minyak dan air alias tak bisa cocok. Tahun 2006, Van Bommel menyatakan tak akan bermain untuk Belanda selama Van Basten masih jadi pelatih.
Seusai Euro 2008, Van Basten sudah dipastikan mundur. Kebetulan yang menyenangkan bagi Van Bommel, pengganti 'San Marco' adalah Bert van Maarwijk yang merupakan ayah mertua Van Bommel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya selalu mengatakan bahwa saya ingin kembali bila Marco pergi. Sekarang dia sudah tidak ada dan kebetulan mertua saya adalah pelatih barunya. Jika dia membutuhkan saya, saya bersedia," kata Van Bommel dikutip AFP.
Selain karena faktor kedekatan personal itu, dari sisi kemampuan Van Bommel masih sangat layak masuk timnas Oranje. Selain 'baru' berusia 31 tahun, performanya bersama Munich pun cukup memuaskan.
Bersama Munich, Van Bommel kini tengah menatap musim baru. Dan setelah pensiunnya Oliver Kahn, Van Bommel sempat menyatakan dirinya mau jadi kapten tim bisa diminta.
"Itu bukanlah tujuan saya. Jika pelatih menginginkan saya jadi kapten dan anggota im menerimanya, saya akan melakukannya dengan senang hati," tandas Van Bommel.
(arp/krs)