Au Revoir, Lilian Thuram

Paris - Berakhir sudah perjalanan karir Lilian Thuram sebagai pesepakbola. Bek internasional Prancis itu menggantung sepatunya dengan sederet prestasi luar biasa.

Adalah gangguan pada jantung yang membuat Thuram pensiun lebih dini dari yang dia rencanakan sebelumnya. Setelah putus hubungan dengan Barcelona, bek tengah berusia 36 tahun itu sempat dikabarkan pulang ke Prancis untuk membela Paris Saint Germain.

Masalah pada jantung Thuram diketahui saat dia menjalani tes medis dengan PSG. Meski mengaku tidak merasa sakit, mantan pemain Juventus dan AC Parma itu tak mau mengambil risiko dengan memutuskan pensiun dari sepakbola.

"Tim dokter berpikir saya punya masalah jantung, bukan itu masalahnya. Saya tak merasa sakit. Tetapi, sangat sulit buat saya untuk terus melanjutkan. Saya ingin bergabung dengan PSG, tapi saya memilih untuk tidak mengambil risiko," ungkap Thuram seperti diberitakan Yahoosport.

Kalau kemudian Thuram memutuskan pensiun meski mengaku masih ingin membela PSG, faktor keluarga adalah hal utama yang membuatnya yakin dalam membuat keputusan. "Saya berbicara dengan ibu saya, yang menyarankan saya tidak melanjutkan. Keluarga saya ingin saya berhenti. Saya tak ingin mereka khawatir," lanjut dia.

Bulan lalu Thuram sempat mengungkapkan kalau saudaranya, Antonio, meninggal dunia akibat serangan jantung saat bermain basket di tahunn 1990-an. Sementara beberapa anggota keluarga lainnya juga mengalami gangguan pada jantungnya.

"Saya tak berhapap mengakhiri karir seperti ini. Saya ingin seperti Paolo Maldini-nya Paris Saint Germain, sayangnya itu tak mungkin terjadi," sesal Thuram.

AS Monaco menjadi klub profesional pertama yang dibela Thuram saat dia berumur 19 tahun. Lima musim berselang dia memulai pengelanaannya ke Italia setelah mengikat kontrak bersama AC Parma.

Bersama Gialloblu, Thuram menjelma menjadi sosok bek tangguh yang kemudian bersama Gianluiggi Buffon dibeli Juventus tahun 2001. Skandal calciopoli mengakhiri kebersamaannya dengan Bianconeri sebelum melanjutkan karirnya bersama Barceloa dalam kurun 2006-2008.

Dalam perjalanannya bersama empat klub berbeda tersebut, Thuram selalu berhasil memberikan tropi juara. Total ada sembilan gelar berhasil diraihnya, termasuk Coupe de France, juara Piala UEFA, Scudetto, Copa Italia dan Piala Super Italia serta Piala Super Spanyol.

Sementara di timnas Prancis, Thuram adalah pahlawan besar mereka saat memenangi Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000. Dua tahun lalu Thuram juga mengantar Les Bleus masuk ke final Piala Dunia 2006 sebelum ditundukkan Italia. (din/din)