Foto: Maskot-maskot Piala Dunia

Foto: Maskot-maskot Piala Dunia

Istimewa - Sepakbola
Selasa, 24 Apr 2018 14:49 WIB

Jakarta - Keberadaan maskot mulai meramaikan Piala Dunia semenjak 1966. Berikut maskot-maskot di sejarah Piala Dunia, mulai dari World Cup Willie sampai Zabivaka di 2018.

World Cup Willie. Piala Dunia 1966 di Inggris. Sosok singa dipilih karena identik dengan Inggris, baik negara maupun timnasnya. Maskot pertama di sejarah Piala Dunia ini dirancang oleh Reg Hoye, ilustrator sejumlah buku Enid Blyton. (Foto: Keystone/Getty Images)

Juanito. Piala Dunia 1970 di Meksiko. Maskot ini dirancang untuk menjadi cerminan sosok bocah penggemar sepakbola yang biasa ditemui di Meksiko. Namanya merupakan sapaan nama kecil dari Juan, nama lazim di negara berbahasa Spanyol. (Foto: AFP PHOTO)

Tip dan Tap. Piala Dunia 1974 di Jerman Barat. Pada masa itu Jerman masih terbagi dua. Maka maskot yang dipergunakan adalah simbol persatuan: dua bocah mengenakan seragam Jerman dengan huruf WM (Weltmeisterschaft, Piala Dunia) dan angka 74. (Foto: Central Press/Getty Images)

Gauchito. Piala Dunia 1978 di Argentina. Maskot ini memunculkan sesosok bocah yang mengenakan pernak-pernik ala Argentina. Pecut yang ia bawa merujuk pada sosok Gaucho, pengendara kuda nan gagah berani di kawasan Amerika Latin pada masa lalu. (Foto: Keystone/Getty Images)

Naranjito. Piala Dunia 1982 di Spanyol. Jeruk (naranja) adalah buah yang lazim ditemui di Spanyol. Sosok jeruk itu pula yang dipilih jadi maskot gelaran kali ini. (Foto: Central Press/Getty Images)

Pique. Piala Dunia 1986 di Meksiko. Figur cabai jalapeno berkumis yang dipakaikan sombrero membuat maskot ini jadi amat unik. Namanya didasarkan dari "picante", bahasa Spanyol untuk mengistilahkan yang pedas-pedas. (Foto: just-football.com)

Ciao. Piala Dunia 1990 di Italia. Sapaan lazim dalam bahasa Italia menjadi nama maskot yang tidak biasa ini. Tubuhnya tersusu dari kotak-kotak berwarna Italia, dengan bola menjadi kepalanya. (Foto: Simon Bruty/Allsport)

Striker. Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat. Anjing, sosok peliharaan kesayangan di AS, didaulat jadi maskot dengan berbalut warna khas negara itu. (Foto: Anton Want/ALLSPORT)

Footix. Piala Dunia 1998 di Prancis. Sesosok ayam jago, simbol dari Les Blues. Namanya juga sarat nuansa sepakbola (football). (Foto: Clive Rose/Getty Images)

Ato, Kaz, dan Nik. Piala Dunia 2002 di Korsel-Jepang. Maskot warna oranye, ungu, dan biru ini dirancang seperti sosok-sosok futuristis, menandai kali pertama Piala Dunia digelar di lebih dari satu negara. (Foto: Chung Sung-Jun/Newsmakers)

Goleo VI. Piala Dunia 2006 di Jerman. Kombinasi kata singa (Leo) dan gol menjadi nama maskot ini. Ia ditemani rekannya, Pille. (Foto: FRANCK FIFE/AFP)

Zakumi. Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Macan tutul ini memiliki nuansa warna hijau dan emas, warna tim nasional Afsel. (Foto: Michael Regan/Getty Images)

Fuleco. Piala Dunia 2014 di Brasil. Perpaduan sepakbola (Futebol) dan ekologi (Ecologia) menghadirkan nama armadilo Fuleco. (Foto: Clive Rose/Getty Images)

Zabivaka. Piala Dunia 2018 di Rusia. Nama sosok serigala ini jika diterjemahkan kira-kira bermakna "Sang Pencetak Gol". (Foto: Dean Mouhtaropoulos/Getty Images)

Foto: Maskot-maskot Piala Dunia
Foto: Maskot-maskot Piala Dunia
Foto: Maskot-maskot Piala Dunia
Foto: Maskot-maskot Piala Dunia
Foto: Maskot-maskot Piala Dunia
Foto: Maskot-maskot Piala Dunia
Foto: Maskot-maskot Piala Dunia
Foto: Maskot-maskot Piala Dunia
Foto: Maskot-maskot Piala Dunia
Foto: Maskot-maskot Piala Dunia
Foto: Maskot-maskot Piala Dunia
Foto: Maskot-maskot Piala Dunia
Foto: Maskot-maskot Piala Dunia
Foto: Maskot-maskot Piala Dunia
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads