Indra Sjafri Kembali ke Akar Rumput

Ini adalah SSB Banteng Muda, pemenang kompetisi nasional Aqua DNC 2015. Khusus untuk menghadapi Final Dunia DNC akhir bulan ini di Maroko, mereka akan ditangani oleh Coach Indra Sjafri.

Sebuah sesi materi di dalam kelas dalam training camp di Hotel Kusuma, Agrowisata, Kota Batu, Kabupaten Malang.

Menangani pemain-pemain belia tentu bukan tugas yang asing buat Indra, karena dia memang lebih dulu dikenal sebagai pelatih tim junior.

Berdoa sebelum berlatih. Itulah yang selalu dilakoni SSB Banteng Muda dalam training camp yang dipimpin Indra Sjafri.

Training Camp digelar selama 10 hari di Hotel Kusuma, Agrowisata, Kota Batu, Kabupaten Malang. Setiap tahun, tim yang mewakili Indonesia memang melakoni persiapan Final Dunia DNC di tempat ini.

Indra Sjafri dipilih Danone Aqua untuk memimpin SSB Bateng Muda ke Final Dunia DNC 2015 untuk menggantikan pelatih sebelumnya, Jacksen F. Tiago.

Latihan di lapangan dibagi dua sesi: pagi dan sore. Selain itu ada pula materi di kelas seperti fun game untuk anak-anak.

Dua pemain cilik ini mengawasi instruksi Indra Sjafri saat menerangkan teknis melakukan passing.

Indra saat ini tercatat sebagai pelatih Bali United FC. Namanya meroket pertama kali saat menukangi Timnas U-19.

Serius mengikuti sesi latihan. Di usia belia anak-anak ini akan mewakili Indonesia di sebuah festival internasional U-12 bertajuk Danone Nations Cup.

Coach Indra punya prinsip, anak-anak harus dibiarkan bermain dengan gembira, tanpa diberi target-target tertentu. Jika mereka bisa menang dan juara, itu hanyalah bonus.

Penjaga gawang berlatih khusus dengan pelatih kiper.

Berdiri paling kiri adalah Adi Putra Setiawan. Dia adalah pelatih lokal SSB Banteng Muda, yang pernah menjadi pemain antara lain Persijap dan Deltras Sidoarjo.

Inilah pasukan cilik Banteng Muda, wakil Indonesia di Final Dunia Danone Nations Cup 2015.

Skuat lengkap tim Indonesia yang akan tampil di Final Dunia DNC 2015. Pemain, pelatih kepala, asisten pelatih, dan fisioterapis.

Setelah menjalani training camp selama 10 hari, pada Jumat (23/10) mendatang mereka akan terbang ke Maroko untuk mengikuti kompetisi yang dihelat di kota Marakesh.