.webp)
Jakarta - Berat badan ideal menjadi salah satu faktor kecemerlangan penampilan pesepakbola. Beberapa pemain pernah dicibir karena kegemukan hingga perutnya buncit.
Mkhitaryan dan Pemain-Pemain Lain yang Pernah Diejek karena Perut Buncit
Sabtu, 08 Jul 2017 15:15 WIB
Luis Suarez datang ke Barcelona saat dalam masa hukuman karena aksi menggigit bek Italia, Giorgio Chiellini. Dia tampak tambun saat bermain kala tim muda Los Cules melawan timnas Indonesia U-19. (Foto: David Ramos/Getty Images)
Ronaldinho menjadi pemain kedua yang dinilai kegemukan. Kritik itu disampaikan pada 2007 silam, saat dia masih berseragam Barcelona. Penampilannya dengan Azulgrana mulai menurun kala itu. (Foto: Jasper Juinen/Getty Images)
Adriano sampai dipaksa oleh Corinthians untuk berdiet pada tahun 2012. Klub Brasil itu bahkan sampai mengurung si pemain di hotel agar berhenti makan. Dia cuma bermain 4 kali untuk Corinthians. (Foto: AFP PHOTO / NELSON ALMEIDA)
Kritik soal berat badan Gonzalo Higuain sudah dilontarkan sejak masih di Napoli. Saat awal pindah ke Juventus, dia bahkan sampi mendapat julukan 'babi kecil'. (Foto: Mike Hewitt/Getty Images)
Luke Shaw mendapatkan kritik soal berat badan dari manajer Manchester United sebelum Jose Mourinho, Louis van Gaal. Bek 21 tahun itu harus menambah menu latihan sendiri di musim panas 2014. (Foto: Lintao Zhang/Getty Images)
Di Piala AFF 2012, Indonesia diperkuat striker naturalisasi, Jhonny van Beukering. Dengan tubuh tambunnya, dia pun mendapat cibiran. Dia cuma bermain sekali di laga pamungkas melawan Malaysia. Indonesia kalah 0-2 saat itu. (Foto: Rachman Haryanto/detikcom)
Henrikh Mkhitaryan mendapatkan kritik karena perutnya tampak buncit saat menjadi model seragam baru Manchester United untuk musim mendatang. (Foto: Michael Steele/Getty Images)
