Dari 1993 Sampai 2018, Ini Evolusi Game FIFA

Dari 1993 Sampai 2018, Ini Evolusi Game FIFA

Istimewa - Sepakbola
Jumat, 29 Sep 2017 14:46 WIB

Jakarta - FIFA 18 bisa didapat secara global mulai hari ini. Berikut kami sajikan evolusi grafis dan gameplay dari game sepakbola yang kini jadi paling populer itu.

Inilah awal dari segalanya. Terlihat buruk sekarang, tapi di zamannya ini merupakan game sepakbola paling ciamik. Muncul di Sega Mega Drive, Electronic Arts mendapat lisensi menggunakan nama FIFA, meski tetap tidak diperkanankan menggunakan nama klub dan pemain. Game ini dirilis dengan nama 'FIFA International Soccer' pada Desember 1993. (Youtube)

Edisi kedua muncul dengan nama FIFA Soccer 95. Belum banyak perubahan terjadi. Egine game mengalami sedikit upgrade, animasi mengalami perbaikan minimal, plus jumlah pixel yang juga sedikit bertambah.Β  (Youtube)

FIFA Soccer 96 mengalami peningkatan grafis yang cukup signifikan dibanding edisi sebelumnya, ini terjadi berkat munculnya generasi game 32 bit. Sosok pemain lebih halus, selebrasi gol lebih antusias, dan tektur yang juga membaik. (Youtube)

Nomor punggung pemain terlihat lebih jelas, juga detail pada jersey menjadi keunggulan FIFA 97. David Ginola menjadi model untuk motion capture game ini. (Youtube)

Edisi game FIFA selanjutnya digarap demi menyambut Piala Dunia 1998. Dilabeli 'FIFA Road To World Cup 98', EA Sports memaksimalkan lisensi yang didapat untuk membuat 16 stadion tuan rumah Piala Dunia dan membangun 172 tim nasional resmi. (Youtube)

Secara keseluruhan tak banyak perubahan terjadi pada FIFA 99. Perbaikan minor terlihat pada model pemain yang lebih halus dan pemain yang bisa menggerakan mulut saat berada dekat wasit. Dari sisi gameplay, FIFA 99 lebih mulus dimainkan, lebih cepat, dan punya frame rate lebih oke. (Youtube)

Meski mengalami perbaikan dalam beberapa hal (salah satunya yang paling signifikan adalah perayaan gol), FIFA 2000 dianggap mengecewakan terkait detail grafis wajah pemain.Β  (Youtube)

Penjualan Playstation 2 yang mencetak sejarah di tahun 2000 memberi pengaruh besar dalam penggarapan FIFA 2001. Wajah pemain mengalami upgrade (meski masih polygonal), sedangkan di pinggir lapangan penonton dan beragam aktivitas lain kini menjadi hidup. Detail lainnya adalah logo tim mulai dipakai, plus sponsor. (Youtube)

FIFA 02 dianggap menjadi awal stagnasi seri game besutan EA Sports ini. Mereka hanya melakukan upgrade pada grafis membuat banyak orang mulai beralih ke Pro Evolution Soccer bikinan Konami. (Youtube)

Penampakan pemain terlihat lebih solid di FIFA 03 (yang ditandai dengan penambahan atribut khusus yang dipunya seorang pemain), selain itu muncul juga gimmickΒ  berupa Freestyle Control. Namun EA Sports dinilai masih gagal memberi terobosan baru pada seri ini. (Youtube)

Wajah pemain terlihat lebih tampan karena struktur polygonal yang dipakai dalam beberapa tahun terakhir terus mengalami perkembangan. FIFA 04 juga punya grafis oke pada stadion-stadion yang digunakan. Tapi gameplay-nya dianggap masih tertinggal dari Pro Evolution Soccer. Mulai muncul klub-klub dari divisi dua, dan kontrol terhadap pemain yang tidak menguasai bola (Youtube)

Benturan antara pemain di atas lapangan menjadi lebih realistis pada FIFA 05. Pengembangan pada motion capture juga membuat respons pemain terhadap bola masuk ke level baru, pun begitu pada pemain yang jauh dari bola. Untuk kali pertama FIFA bisa dimainkan secara portable pada Playstation Portable, Gameboy Advance, dan telepon genggam. (Youtube)

Beberapa pemain, terutama yang sangat populer, terlihat sangat mirip dengan aslinya di FIFA 06. Clive Tyldesley dan Andy Gray muncul sebagai komentator. (Youtube)

Menggunakan engine baru, FIFA 07 mengalami banyak kemajuan dalam grafis fisik pemain, benturan antara pemain dan keluwesan yang lebih mulus dalam gameplay.Β  (Youtube)

FIFA 08 mengalami lompatan besar dalam grafis pemain di atas lapangan. Bukan cuma tampilan, EA pada akhirnya berhasil memperbaiki gameplay hingga bisa bersaing dengan PES. Martin Tyler dan Andy Gray berduet menjadi komentator. Muncul juga fitur "Be A Pro".Β  (Youtube)

FIFA 09 disanjung karena dianggap bisa memunculkan atmosfer pertandingan dengan lebih realistis, baik di atas lapangan maupun ketika pemain dipresentasikan. Pemain lebih detil, sedangkan stadion dan penonton lebih hidup. Kiper punya mekanisme yang lebih baik, sedangkan cuaca dan waktu bisa diubah-ubah. (Youtube)

EA berhasil membuat detil wajah pemain ke level yang lebih baik lagi pada FIFA 10. Rumput terlihat subur, shading dan pencahayaan terasa impresif, dan tribun pemain yang makin hidup membuat game ini jadi langkah besar EA di pengembangan game sepakbola. Untuk kali pertama FIFA memperkenalkan 'Ultimate Team’. (Youtube)

Grafis pemain semakin bertambah akurat pada FIFA 11. Bukan cuma pada wajah pemain top, bahkan mereka yang berada di liga level bawah juga dapat treatment yang sama dari EA Sports. (Youtube)

FIFA 12 punya detil yang luar biasa plus animasi pergerakan pemain yang terus bertambah baik. FIFA 12 diklaim sebagai game olahraga terbaik yang diproduksi EA Sports pada tahun itu. (Youtube)

FIFA 13 dianggap buruk dalam hal grafis. Tidak banyak perubahan terjadi dibanding edisi sebelumnya, hal mana juga terjadi pada sisi gameplay. Game ini bisa dimainkan menggunakan Kinect dan Playstation Move. (Youtube)

FIFA 14 menjadi salah satu capaian besar EA Sports karena mereka berhasil menjadi nomor satu di game sepakbola. FIFA 14 merupakan tonggak sejarah karena menjadi seri FIFA pertama yang muncul di next gen console (PS4 dan Xbox One)Β  (Youtube)

Banyak kemajuan dibuat EA pada FIFA 15. Di antaranya rambut pemain yang bergerak natural, ekspresi pemain yang terlihat lebih emosional,Β  jersey pemain bertambah kotor seiring permainan, dan beberapa area lapangan yang terkoyak usai digunakan. Untuk kali pertama FIFA dapat lisensi dari Premier League, itu membuat EA bisa memakai 20 stadion resmi, grafis siarang langsung, chants masing-masing klub, dan banyak lagi lainnya. (Youtube)

FIFA 16 menjadi edisi pertama seri game ini di mana terdapat pilihan untuk memainkan tim nasional wanita. Dari sisi komentator ada perubahan dengan kemunculan Martin Tyler dan Alan Smith.Β  (Youtube)

Penggunaan egine Frostbite membawa FIFA 17 ke level yang jauh lebih baik lagi. Teknik menyerang lebih baik, benturan antarpemain kian nyata, set piece yang terus dikembangkan dan artificial intelligence yang oke. Pada FIFA 17 juga mulai dikenalkan fitur baru yakni "The Journey". (Youtube)

FIFA 18, yang resmi dirilis hari ini, dinilai mampu membawa sepakbola ke dalam game secara realistis. Beragam mode permainan yang ditawarkan dan komentator pertandingan yang sangat hidup membuat game ini banyak dinantikan. (Youtube)

Dari 1993 Sampai 2018, Ini Evolusi Game FIFA
Dari 1993 Sampai 2018, Ini Evolusi Game FIFA
Dari 1993 Sampai 2018, Ini Evolusi Game FIFA
Dari 1993 Sampai 2018, Ini Evolusi Game FIFA
Dari 1993 Sampai 2018, Ini Evolusi Game FIFA
Dari 1993 Sampai 2018, Ini Evolusi Game FIFA
Dari 1993 Sampai 2018, Ini Evolusi Game FIFA
Dari 1993 Sampai 2018, Ini Evolusi Game FIFA
Dari 1993 Sampai 2018, Ini Evolusi Game FIFA
Dari 1993 Sampai 2018, Ini Evolusi Game FIFA
Dari 1993 Sampai 2018, Ini Evolusi Game FIFA
Dari 1993 Sampai 2018, Ini Evolusi Game FIFA
Dari 1993 Sampai 2018, Ini Evolusi Game FIFA
Dari 1993 Sampai 2018, Ini Evolusi Game FIFA
Dari 1993 Sampai 2018, Ini Evolusi Game FIFA
Dari 1993 Sampai 2018, Ini Evolusi Game FIFA
Dari 1993 Sampai 2018, Ini Evolusi Game FIFA
Dari 1993 Sampai 2018, Ini Evolusi Game FIFA
Dari 1993 Sampai 2018, Ini Evolusi Game FIFA
Dari 1993 Sampai 2018, Ini Evolusi Game FIFA
Dari 1993 Sampai 2018, Ini Evolusi Game FIFA
Dari 1993 Sampai 2018, Ini Evolusi Game FIFA
Dari 1993 Sampai 2018, Ini Evolusi Game FIFA
Dari 1993 Sampai 2018, Ini Evolusi Game FIFA
Dari 1993 Sampai 2018, Ini Evolusi Game FIFA
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads