Momen-Momen yang Mengantarkan Ancelotti ke Pemecatan

Jakarta - Carlo Ancelotti dipecat Bayern Munich hanya setelah menjalani 9 laga kompetitif di musim ini. Tapi tekanan untuknya memang sudah terbangun sejak pramusim.

Bayern sudah memetik hasil-hasil kurang memuaskan sejak pramusim. Di ajang International Champions Cup (ICC) 2017, Bayern cuma menang sekali dan kalah di tiga laga lainnya. Die Roten kalah adu penalti dari Arsenal, lalu dibungkam AC Milan dan Inter Milan. (Foto: Thananuwat Srirasant/Getty Images)

Setelah ICC, Ancelotti memimpin Bayern ke Audi Cup 2017. Jadi tuan rumah, Bayern malah keok di dua laga: dilumat Liverpool 0-3 dan dikalahkan Napoli 0-2. (Foto: Sebastian Widmann/Getty Images)

Sempat mengawali musim dengan positif lewat empat kemenangan beruntun termasuk atas Borussia Dortmund di Piala Super Jerman, laju Bayern terhenti di tangan Hoffenheim. Mereka kalah 0-2 oleh tim besutan Julian Nagelsmann tersebut. (Foto: Kai Pfaffenbach/REUTERS)

Kekalahan dari Hoffenheim sempat sedikit termaafkan usai Bayern merangkai tiga kemenangan beruntun. Tapi hasil imbang 2-2 melawan Wolfsburg di Allianz Arena mengangkat kembali tekanan untuk Ancelotti. (Foto: Michael Dalder/REUTERS)

Bayern akhirnya kehilangan kesabaran tepat di laga berikutnya selepas melawan Wolfsburg. Bertandang ke Paris Saint-Germain, mereka dipermalukan 0-3. Ancelotti dicopot hanya sehari berselang. (Foto: Charles Platiau/Reuters)

Dipecat di awal musim keduanya di Bayern, Ancelotti 'cuma' mampu mempersembahkan satu gelar Liga Jerman dan dua trofi Piala Super Jerman. (Foto: Getty Images/Lintao Zhang)

Momen-Momen yang Mengantarkan Ancelotti ke Pemecatan

carlo ancelotti bayern munich

Momen-Momen yang Mengantarkan Ancelotti ke Pemecatan

Berita Terpopuler

Gaji Isak di Liverpool: Tertinggi Ketiga, di Bawah 2 Pemain

Kualifikasi Piala Asia U-23: Indonesia Kurang Oke di Laga Pertama

Real Madrid Ultimatum Vinicius

Cara Isak Pindah ke Liverpool Bukan untuk Ditiru

MU 'Kalah' sama Jadon Sancho