.webp)
Jakarta - Prostitusi di mana saja ada. Dari lantai sebuah hotel di Jakarta hingga di kehidupan para pesepakbola dunia. Inilah mereka yang terjerat kasus prostitusi.
Pesepakbola dalam Jerat Prostitusi
Rabu, 01 Nov 2017 14:42 WIB
Salah satu pesepakbola top yang pernah terjerat kasus prostitusi adalah Franck Ribery. Pada 2010 silam, pemain Bayern Munich ini didakwa atas kasus prostitusi di bawah umur. Tapi kasusnya dihentikan karena Ribery dinilai tak tahu bahwa perempuan yang dibayarnya masih di bawah umur. (Foto: AFP PHOTO / JAVIER SORIANO)
Selain Ribery, Karim Benzema juga terlibat kasus tersebut. Tak seperti Ribery yang mengakui ada hubungan dengan si perempuan yang disewa, Benzema sejak awal membantah dugaan untuknya. Penyelidikan atas kasusnya juga dihentikan. (Foto: Reuters)
Raheem Sterling dikabarkan menyewa seorang pelacur saat menjalani tur Amerika Serikat musim panas lalu bareng Manchester City. Kabar ini merebak setelah si perempuan berbicara ke media bahwa Sterling menawar ongkosnya yang senilai 3 ribu pound sterling. Sterling menepis berita ini. (Foto: Laurence Griffiths/Getty Images)
Wayne Rooney terjerat kasus prostitusi saat berada di puncak kariernya pada 2010 silam. Seorang perempuan bernama Jennifer Thompson mengaku dibayar untuk beberapa 'pertemuan' sepanjang 2009 oleh Rooney, tepat saat istrinya sedang hamil. (Foto: Anthony Devlin/Getty Images)
Pada April 2008, Ronaldo Luis Nazario de Lima terlibat skandal prostitusi dengan tiga orang sekaligus, yang belakangan diketahui merupakan waria. Legenda Brasil ini dikabarkan sempat menyuap salah seorang waria agar tak membocorkan skandal di sebuah hotel itu. (Foto: Michael Steele/Getty Images)
Di lapangan hijau, Isaac Success memang tak setenar --mungkin belum-- nama-nama lain di atas. Tapi soal skandal prostitusi, dia tak kalah. Pemain Watford ini membayar empat perempuan dengan total uang 2 ribu pound sterling, untuk kemudian ditagih lagi. Ribut-ribut terjadi, hingga Success pun sukses ditangkap polisi. (Foto: Alex Pantling/Getty Images)
