Jakarta - Seragam bisa dianggap sebagai representasi wajah sebuah klub. Berikut ini adalah seragam-seragam musim 2017/2018 yang mungkin disesali oleh klub pemiliknya.
Jersey-Jersey Terburuk di Musim 2017/2018

Jersey kandang Huddersfield sepantasnya masuk ke daftar seragam terburuk musim 2017/2018. Kombinasi garis vertikal dengan gradasi plus 'papan' sponsor yang besar bukanlah ide yang bagus. Pemainnya saja tak mau melihat tuh. (Foto: Gareth Copley/Getty Images)
Ini bukan seragam kandang satu tim, ini seragam dua tim. Ya, dua, milik RB Leipzig dan RB Salzburg. Barangkali demi menghemat biaya desain seragam, klub yang induk perusahaan dan sponsornya sama ini memutuskan bikin seragam serupa. Dari dua seragam ini cuma ada satu hal kecil yang beda, tahu nggak? (Foto: internet)
Hal simpel biasanya justru menarik, tapi jersey ketiga Bournemouth ini malah tak cukup menarik. Kesannya malah membosankan bukan? Bahkan kalau dilihat secara mendetail, di bagian setrip hijau di lengan ada banyak logo Umbro alias si penyuplai apparel, yang sayangnya agak norak. (Foto: Tony Marshall/Getty Images)
Nasib seragam kandang Swansea City ini serupa dengan milik Bournemouth. Datar, membosankan. Mungkin didesain untuk menonjolkan logo sponsor di dada. Semoga pendukungnya tak mengantuk saat menyaksikan tim kesayangan mereka. (Foto: Stu Forster/Getty Images)
Ini adalah seragam kandang tim Liga Prancis, Rennes. Tak ada yang menonjol dari penampilannya, kecuali nama sponsor yang YA AMPUN KURANG GEDE! (Foto: AFP PHOTO / JEAN-SEBASTIEN EVRARD)
Kombinasi warna biru-hitam biasanya susah untuk gagal. Tapi karena Everton menempatkan warna hitam dengan kurang pas, yakni di ketiak, dan polanya pun tak ada istimewa-istimewanya, ya harus diakui ini gagal. Jersey kandang mereka malah terlihat seperti kaus latihan. (Foto: Ross Kinnaird/Getty Images)
Ada yang salah saat Juventus memilih warna untuk seragam ketiga mereka. Secara desain sebenarnya ada potensi untuk jadi wow. Tapi warnanya itu lho, guys. (Foto: Michael Regan/Getty Images)
Kalau diterawang dari niatnya, seragam tandang Stoke City ini ingin menonjolkan kesan klasik. Agak bisa dirasakan sih. Tapi kombinasi garis-garis gradasi warna merah-putih, warna dasar biru, dan tata letaknya kurang enak dilihat. Malah ada nuansa ini adalah seragam tim rugby. (Foto: Michael Steele/Getty Images)
Dari niatnya, desain jersey kandang Club America ini sudah bagus. Meski agak ramai, tapi seragam ini punya penampilan berbeda dari seragam masa kini yang cenderung template. Segalanya berubah saat dua sponsor besar itu datang. (Foto: internet)
Ini adalah seragam tandang tim Jerman, Cologne. Tapi alih-alih terlihat sebagai seragam pertandingan, kausnya malah cenderung tampak semacam kaus untuk bersantai di rumah atau untuk tidur. (Foto: Richard Heathcote/Getty Images)
Udinese sepertinya tak puas dengan seragam kandangnya yang berwarna hitam-putih dengan garis-garis vertikal. Maka mereka membikin jersey ketiga dengan warna dan garis berpola serupa, hanya saja kini garisnya lebih besar. Patut dipertanyakan motivasinya. (Foto: Paolo Bruno/Getty Images)