.webp)
Banda Aceh - Tim nasional Indonesia telah menyelesaikan dua pertandingan di Aceh World Solidarity Cup. Mereka harus bertanding di lapangan yang lebih mirip kubangan.
Kala Timnas Bertanding di Lapangan yang Lebih Mirip Kubangan
Selasa, 05 Des 2017 16:15 WIB
Timnas menjamu tiga tim tamu di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh mulai 2 Desember. Timnas selalu menang dalam dua pertandingan awal. (Irwansyah Putra/Antara)
Pertama, Timnas harus mengahdapi Brunei Darussalam. Di laga itu pasukan Garuda menang dengan skor 4-0. (Irwansyah Putra/Antara)
Empat gol ke gawang Brunei Darussalam diciptakan Hansamu Yama Pranata, Septian David Maulana, Fachruddin Aryanto, dan Yabes Roni. (Agus Setyadi/detikSport)
Pada laga kedua, Timnas juga meraih kemenangan. Hasil positif dituai Timnas dengan mengalahkan Mongolia 3-2. (Agus Setyadi/detikSport)
Tiga gol dalam laga dengan Mongolia itu dibuat oleh Gavin Kwan Adsit, Osvaldo Hay, dan Ilija Spasojevic. (Agus Setyadi/detikSport)
Namun, Timnas harus membayar mahal kemenangan itu. Gavin Kwan Adsit dibekap cedera. Dia diprediksi harus masuk ruang perawatan selama satu bulan. (Agus Setyadi/detikSport)
Cedera Gavin dikaitkan dengan lapangan yang berlumpur. Lapangan bahkan sudah menyerupai kubangan. (Agus Setyadi/detikSport)
Lapangan yang seperti kubangan itu juga dikeluhkan pelatih Mongolia, Mikael Weiss. (Irwansyah Putra/Antara)
