.webp)
Jakarta - El Clasico menghasilkan Barcelona sebagai pemenang dan sederet peristiwa seru di lapangan. Di atas sengitnya duel itu, sportivitas masih ditunjukkan kedua kubu.
Yang Tersisa dari El Clasico: Sportivitas di Atas Segalanya
Rabu, 27 Des 2017 11:59 WIB
Cristiano Ronaldo mengedipkan satu matanya saat berjabat tangan dengan Lionel Messi sebelum kick off. Laga El Clasico di akhir pekan kemarin menjadi ajang unjuk kemampuan dua pemain yang dikliam sebagai GOAT (greatest of all time) (Gonzalo Arroyo Moreno/Getty Images)
Ronaldo datang ke El Clasico sebagai pemilik Ballon d'or, sementara Messi meraih Golden Boot. (Gonzalo Arroyo Moreno/Getty Images)
Ronaldo membantu Messi bangun setelah si pemain Argentina dilanggar tak jauh dari kotak penalti Real Madrid. (REUTERS/Sergio Perez)
Dari momen ini Messi mengambil tendangan bebas yang mengenai kepala Ronaldo (REUTERS/Sergio Perez)
Messi lantas meminta maaf pada Ronaldo setelah tendangannya mengenai kepala pemain terbaik dunia itu. (Youtube @feelmystyle)
Sergio Ramos memberikan pelukan pada Lionel Messi usai pertandingan tuntas (Gonzalo Arroyo Moreno/Getty Images)
Meski tak banyak bertemu di atas lapangan, Keylor Navas dan Gerard Pique menunjukkan kalau yang terpenting adalah bersikap sportif. (REUTERS/Paul Hanna)
Luis Suarez sempat kena ayunan tangan Sergio Ramos di tengah laga, tapi setelah laga tuntas mereka bersalaman tanda sportivitas. (REUTERS/Paul Hanna)
