.webp)
Jakarta - Bursa transfer musim dingin segera dibuka, dengan transfer Virgil van Dijk sudah mencuri perhatian. Berikut transfer lain yang pernah memanaskan Premier League.
Kumpulan Transfer yang Pernah Panaskan Musim Dingin Premier League
Jumat, 29 Des 2017 11:49 WIB
Mikel Arteta - Real Sociedad ke Everton. Arteta didatangkan Everton pada Januari 2005, awalnya sebagai pemain pinjaman. Performa apiknya di lini tengah menjamin transfer permanen 2 juta pound sterling di musim panas. (Foto: Paul Gilham/Getty Images)
Patrice Evra - Monaco ke Manchester United. Evra direkrut MU seharga 7 juta pound sterling pada 6 Januari 2006. Ia kemudian rutin menjadi bek kiri pilihan pertama The Red Devils sampai meninggalkan klub pada musim panas 2014. (Foto: Laurence Griffiths/Getty Images)
Nemanja Vidic - Spartak Moskow ke Manchester United. Vidic dengan cepat menjadi pilar lini belakang MU usai didatangkan pada Januari 2006. Transfernya yang "hanya" 7,2 juta pound sterling kian bikin MU terlihat "menang banyak" dari transfer ini. (Foto: Laurence Griffiths/Getty Images)
Javier Mascherano - West Ham ke Liverpool. Transfer 18 juta pound sterling meresmikan kepindahan Mascherano ke Anfield pada musim dingin 2007. Jadi pilar lini tengah Liverpool, bersama Xabi Alonso, sampai akhirnya direkrut Barcelona pada 2010. (Foto: Laurence Griffiths/Getty Images)
Branislav Ivanovic – Lokomotiv Moskow ke Chelsea. Pada 15 Januari 2008, Ivanovic gabung Chelsea dengan transfer sekitar 9 juta pound sterling. Ia mencatat 376 penampilan dalam membantu Chelsea menjuarai Premier League, Liga Champions, dan Liga Europa. (Foto: Christopher Lee/Getty Images)
Fernando Torres - Liverpool ke Chelsea. Setelah episode panjang, Torres resmi pindah ke Chelsea pada 27 Januari 2011. Tak main-main, ia ditebus 50 juta pound sterling dari Liverpool. (Foto: Dean Mouhtaropoulos/Getty Images)
Luis Suarez – Ajax ke Liverpool. Kepindahan Torres ke Anfield pada 31 Januari 2011 ini bisa dikategorikan sebagai salah satu transfer tersukses musim dingin. Apalagi The Reds "cuma" menebusnya seharga 22,5 juta pound sterling. (Foto: Alex Livesey/Getty Images)
Andy Carroll – Newcastle ke Liverpool. Berbarengan dengan Suarez, datang pula Carroll ke Anfield pada Januari 2011. Nilai transfer 35 juta pound sterling tidak dibarengi dengan performa apik. Carroll pun tidak sesukses Suarez di Liverpool. (Foto: Alex Livesey/Getty Images)
Edin Dzeko – Wolfsburg ke Manchester City. Butuh 31,5 juta pound sterling dari City untuk menggaet Dzeko pada Januari 2011. Pada masanya di klub itu, Dzeko sudah membuktikan kemampuan dengan membantu City menjuarai Premier League pada dua kesempatan. (Foto: Alex Livesey/Getty Images)
Gary Cahill - Bolton to Chelsea. Dengan 7 juta pound sterling, Cahill pindah ke Chelsea dari Bolton pada Januari 2012. Sudah membuat lebih dari 250 penampilan buat Chelsea, membantu klub iti menjuarai Premier League, Liga Champions, dan Liga Europa. (Foto: Julian Finney/Getty Images)
Daniel Sturridge - Chelsea ke Liverpool. Sturridge direkrut Liverpool pada 2 Januari 2013. Kepiawaiannya di depan gawang lawan juga sempat nyaris membantu The Reds menjuarai titel Premier League 2013/2014. (Foto: Laurence Griffiths/Getty Images)
Nemanja Matic - Benfica ke Chelsea. Sempat gagal di Chelsea, Matic kembali gabung klub itu pada 15 Januari 2014 dengan nilai transfer 21 juta pound sterling. Ia lantas jadi pemain kunci Chelsea yang menjuarai dua titel Premier League. (Foto: Mike Hewitt/Getty Images)
Juan Mata – Chelsea ke Manchester United. Mata ditebus MU dari Chelsea dengan 38 juta pound sterling pada Januari 2014. Menjadi satu dari segelintir rekrutan David Moyes di klub tersebut. (Foto: PAUL ELLIS/AFP PHOTO)
