.webp)
Jakarta - Liverpool harus berhati-hati membelanjakan uang penjualan Philippe Coutinho. Pengalaman buruk di masa lalu tak boleh lagi diulangi The Reds.
Pelajaran untuk Liverpool: Transfer Carroll, Balotelli, dan Lainnya
Selasa, 09 Jan 2018 14:36 WIB
Alberto Aquilani didatangkan Liverpool dari AS Roma pada 2009 dengan banderol 20 juta pound. Digadang bisa menggantikan Xabi Alonso, Aquilani malah gagal total dan banyak berkutat dengan cedera. Dia dilepas pada 2012(Jed Leicester/Getty Images)
Christian Poulsen didatangkan di era Roy Hodgson untuk menggantikan Javier Mascherano. Tapi gelandang Denmark itu gagal total (Richard Heathcote/Getty Images)
Demikian halnya dengan Raul Meireles yang diboyong dari Porto. Cuma semusim di Anfield, Meireles dilepas ke Chelsea musim depan (Alex Livesey/Getty Images)
Ditinggal Fernando Torres pada Januari 2011, Liverpool langsung mendtaangkan Andy Carroll dari Newcastle United dengan harga 35 juta pound, pemain termahal klub saat itu. Tapi Carroll gagal total dan cuma bertahan sekitar dua musim (Michael Regan/Getty Images)
Mario Balotelli jadi salah satu rombongan besar pemain yang digaet musim panas 2014 menyusul hengkangnya Luis Suarez ke Barcelona. Karier Balotelli meredup dan cuma bikin empat gol dari 28 laga (Laurence Griffiths / Getty Images)
Selain Balotelli, ada juga Rickie Lambert yang diboyong dari Southampton musim panas 2014. Keduanya bernasib sama karena Lambert dilepas semusim setelahnya (Laurence Griffiths/Getty Images)
Divock Origi jadi salah satu penyerang muda yang digaet di musim panas 2014. Dipinjamkan lagi ke Lille, Origi kariernya juga tak berkembang sejak tampil di tim utama pada 2015. Musim panas lalu Origi dipinjamkan lagi ke Wolfsburg (Stu Forster/Getty Images)
Lazar Markovic, gelandang potensial milik Serbia ini digaet dari Benfica dengan harga 20 juta pound. Tapi Markovic gagal bersaing di tim utama dan akhirnya lebih banyak dipinjamkan sampai saat ini. Dia baru tampil 34 kali sejak 2014 dan membuat tiga gol (Getty Images/Alex Livesey)
Christian Benteke, tampil trengginas di Aston Villa, dia diharapkan bisa mempertajam lini serang Liverpool di musim 2015/2016. Tapi Benteke gagal total dan lantas dipinjamkan ke Crystal Palace sebelum dipermanenkan musim panas kemarin. (Reuters/Phil Noble)
