Foto: Messi di Antara Para Bomber Liga-liga Top Eropa

Turki: Hakan Sukur (1987–2008). Sukur mencetak total 249 gol bersama Sakaryaspor, Bursaspor, dan tiga periode berbeda dengan Galatasaray di liga Turki. (Foto: Mustafa Ozer/AFP PHOTO)

Belgia: Albert De Cleyn (1932–55). Cuma klub Malinois, kini Machelen, yang dibela De Cleyn dalam karier, dengan mencetak 377 gol. Jumlah ini masih lebih banyak daripada Messi. (Foto: nieuwsblad.be)

Portugal: Fernando Peyroteo (1937–49). Sejak bikin dua gol dalam laga debut pada usia 19 tahun bersama Sporting, Peyroteo menutup karier dengan 332 gol di liga Portugal. Ia pensiun pada umur 31 tahun. (Foto: Portugoal.net)

Rusia dan Ukraina: Oleg Blokhin (1972–87). Pemenang Ballon d'Or 1975 ini sekarang menekuni karier sebagai pelatih, tapi pada eranya dulu dikenal sebagai bomber Uni Sovyet dengan 211 gol di liga. (Foto: AFP/AFP PHOTO)

Prancis: Delio Onnis (1971–86). Lahir di Italia dan besar di Argentina, Onnis merajelala di Prancis bersama Reims, Monaco, Tours, dan Toulon dengan torehan 299 gol. (Foto: ASM FC/Stephane Senaux)

Jerman: Gerd Mueller (1965–79). Der Bomber, begitu julukan Mueller yang mampu menyarangkan 365 gol dalam 427 pertandingan saja. Rekornya-lah yang dipecahkan Messi di antara lima liga top Eropa. (Foto: Keystone/Getty Images)

Italia: Silvio Piola (1929–54). Piola, yang dikenal piawai dengan kaki kanan sekaligus kaki kiri, mencetak 274 gol di liga Italia. Ia juga membantu Gli Azzurri menjuarai Piala Dunia 1938. (Foto: STAFF/AFP PHOTO)

Inggris: Jimmy Greaves (1957–71). Greaves merupakan bomber paling tajam di divisi teratas liga Inggris dengan torehan 357 gol yang ia cetak bersama Chelsea, Tottenham Hotspur, dan West Ham United. (Foto: Hulton Archive/Getty Images)

Spanyol: Lionel Messi (2004–kini). Pada tahun 2014, Messi melampaui rekor 251 gol Telmo Zarra di liga teratas Spanyol. Pada usia 30 tahun kini, Messi sudah mencetak 366 gol bersama Barcelona di La Liga -- rekor di antara lima liga top Eropa. (Foto: Vincent West/REUTERS)