Perayaan-perayaan Gol Penuh Kontroversi

Perayaan-perayaan Gol Penuh Kontroversi

Pool - Sepakbola
Rabu, 07 Feb 2018 20:13 WIB

Jakarta - Tak jarang pesepakbola merayakan golnya dengan berlebihan. Selebrasinya pun banyak memancing kontroversi. Bagaimana dan siapa saja yang melakukannya?

Legenda Liverpool, Robbie Fowler, berselebrasi mengisap kokain usai membobol gawang Everton di Anfield pada 1999. Selebrasi itu menimbulkan kontroversi tak lama berselang. (Foto: Ross Kinnaird /Allsport/Getty Images)

Pada 2006, Paolo Di Canio, yang membela Lazio, melakukan selebrasi salam nazi usai membobol gawang AS Roma. Ia kemudian didenda dengan dikenakan hukuman larangan bertanding beberapa laga. (Foto: Screenshots Youtube)

Striker Liverpool Craig Bellamy (kiri) berselebrasi usai membobol gawang Barcelona di Liga Champions pada tahun 2007. Selebrasi itu sebagai bentuk sindiran atas insiden keributannya dengan John Arne Riise. (Foto: Stu Forster/Getty Images)

Dalam pertandingan melawan Portsmouth tahun 2006, striker Everton Tim Cahill berselebrasi dengan bergaya tangan diborgol. Ia mendedikasikannya untuk saudaranya, Sean, yang dipenjara. Tak lama kemudian ia meminta maaf. (Foto: Laurence Griffiths/Getty Images)

Emmanuel Adebayor pernah berselebrasi dengan penuh sukacita di depan fans Arsenal pada tahun 2009. Ketika itu, Adebayor baru pindah dari Arsenal ke Manchester City. (Foto: Shaun Botterill/Getty Images)

Selebrasi diving Luis Suarez saat Liverpool ke Goodison Park, 28 Oktober 2012, menjadi momen yang cukup diingat. Pemain Uruguay itu merayakan golnya dengan menjatuhkan diri di depan David Moyes, yang menuduhnya kerap diving sebelum laga.Β  (Foto: Clive Brunskill/Getty Images)

Nicolas Anelka dituduh melakukan selebrasi bergaya Quenelle, simbol antisemit, di laga West Bromwich Albion vs West Ham United pada 2013. Ia membuat pernyataan resmi membantahnya. (Foto: Christoper Lee/Getty Images)

Giorgos Katidis bergaya salam nazi di laga AEK Athens vs Veria pada 2013. Kapten Timnas U-19 Yunani itu langsung dihukum larangan bertanding seumur hidup. (Foto: Screenshots Youtube)

Bek Barcelona Gerard Pique berselebrasi usai membobol gawang Espanyol dengan gaya memberi isyarat tutup mulut pada Minggu (4/2/2018). Ia terancam hukuman dari La Liga karena dianggap memprovokasi. (Foto: Twitter)

Striker Watford Troy Deeney berselebrasi dengan mengacungkan jari tengahnya saat menjebol gawang Chelsea, sebagai bentuk sindiran soal isu transfernya. Ia terancam hukuman beberapa laga. (Foto: David Klein/Reuters)

Perayaan-perayaan Gol Penuh Kontroversi
Perayaan-perayaan Gol Penuh Kontroversi
Perayaan-perayaan Gol Penuh Kontroversi
Perayaan-perayaan Gol Penuh Kontroversi
Perayaan-perayaan Gol Penuh Kontroversi
Perayaan-perayaan Gol Penuh Kontroversi
Perayaan-perayaan Gol Penuh Kontroversi
Perayaan-perayaan Gol Penuh Kontroversi
Perayaan-perayaan Gol Penuh Kontroversi
Perayaan-perayaan Gol Penuh Kontroversi
Hide Ads