Jakarta - Untuk kali pertama sejak bergabung dengan Chelsea, Olivier Giroud tampil jadi starter. Darah, memar, dan assist menandai penampilan Giroud tersebut.
Foto: Darah, Memar, dan Assist Saat Giroud Jadi Starter di Chelsea
Giroud datang ke Chelsea di bursa transfer musim dingin bulan Januari lalu. Ia diharapkan bisa menambah ketajaman The Blues di lini depan. (Foto: Eddie Keogh/Reuters)
Debut Giroud bersama klub barunya dijalani sebagai pemain pengganti dalam 26 menit akhir saat Chelsea kalah 1-4 dari Watford pekan lalu. Ia kini dipercaya jadi starter untuk kali pertama ketika Chelsea menjamu West Bromwich. (Foto: Andrew Couldridge/Action Images via Reuters)
Kepercayaan Antonio Conte itu dibayar Giroud dengan membuat assist untuk gol pertama Chelsea yang dicetak oleh Eden Hazard di menit ke-25. (Foto: Andrew Couldridge/Action Images via Reuters)

Sekitar 10 menit berselang, Giroud terkapar di atas lapangan usai sebuah duel memperebutkan bola dengan Ahmed Hegazi. Kepala Giroud berdarah. (Foto: Andrew Couldridge/Action Images via Reuters)
Akibat insiden tersebut selama beberapa waktu Giroud harus mendapatkan perawatan dari staf medis di atas lapangan untuk menghentikan darah di kepalanya. (Foto: Andrew Couldridge/Action Images via Reuters)
Setelah itu Giroud lanjut bermain. Ada perban yang melingkar di kepala memar pemain asal Prancis tersebut. (Foto: Andrew Couldridge/Action Images via Reuters)
Dengan kepala memar berbungkus perban, Giroud terkapar lagi di atas lapangan menjelang berakhirnya babak pertama. Dengan mimik muka kesakitan, ia memegangi kaki yang kena tekel Jonny Evans. Memarnya bertambah dari laga ini. (Foto: Eddie Keogh/Reuters)
Evans kemudian mendapat acungan kartu kuning dari wasit Lee Mason akibat pelanggaran kerasnya terhadap Giroud. (Foto: Julian Finney/Getty Images)
Pada prosesnya Giroud masih mampu terus bermain, sampai akhirnya ditarik keluar untuk digantikan Alvaro Morata di menit ke-61. Chelsea memenangi laga ini dengan skor 3-0. (Foto: Mike Hewitt/Getty Images)