Jakarta - Tak didapat dengan mudah, sejumlah medali di dunia sepakbola ini justru sempat terpisah dari pemiliknya. Namun ada pula medali yang direlakan oleh sang empunya.
Kisah Medali-Medali yang Hilang, Ditemukan, dan Diikhlaskan

Jerome Boateng pernah kehilangan medalinya saat Bayern Munich juara Liga Champions 2012/2013. Namun beberapa jam kemudian, medali itu ditemukan terjatuh di tribun VIP oleh seorang jurnalis, Nick Zaccardi. Boateng pun akhirnya bisa bereuni dengan medalinya. Foto: Alex Grimm/Getty Images
Medali juara Copa Libertadores 1996 milik legenda Uruguay Enzo Francescoli dirampas seorang suporter saat perayaan. Namun suporter tersebut kemudian mengembalikannya dengan syarat ditukar dengan sesuatu. Francescoli akhirnya memberikan pelindung tulang kering miliknya (shin pads) sebagai pengganti. Foto: AFP PHOTO / SERGIO GOYA
Jesper Blomqvist sempat kehilangan medali juara saat memenangi Liga Champions bersama Manchester United pada 1999. Namun pada akhirnya ia menemukannya. Foto: Clive Brunskill /Allsport
Mantan manajer Liverpool Kenny Dalglish pernah kehilangan medalinya saat menjuarai Piala Skotlandia 1977 bersama Celtic. Medali tersebut jatuh dari kotaknya di tengah-tengah perayaan. Beruntung bagi Dalglish, seorang polisi menemukan medali itu di dalam payung dan mengembalikannya. Foto: Jamie McDonald/Getty Images
Lain lagi dengan kisah medali juara Piala Dunia 1986 milik pelatih Argentina Carlos Bilardo. Kesal karena timnya kebobolan dua gol di final, Bilardo memberikan medali juaranya kepada rekan kerjanya di turnamen tersebut. Belakangan Bilardo menyesali keputusannya itu. Foto: AFP PHOTO / AFP PHOTO / STAFF
Daniele De Rossi punya cerita menyentuh terkait medali juara Piala Dunia 2006 miliknya. Ia merelakan medalinya dikubur di dalam peti mati kitman Italia Pietro Lombardi yang meninggal di usia 92 tahun pada 2016. Foto: AFP PHOTO / PASCAL PAVANI
Saat menjuarai Premier League tahun 2006 bersama Chelsea, Jose Mourinho 'membuang' medalinya ke suporter yang ada di Stamford Bridge. Tahun 2008, diketahui medali itu telah dilelang oleh orang yang beruntung mendapatkan lemparan dari Mourinho, Sebastian Kayll, seharga 21.600 pound (saat itu sekitar Rp 388 juta). Foto: AFP PHOTO / ADRIAN DENNIS