Jakarta - Sejumlah pemain membela lebih dari satu skuat juara Liga Inggris. Tapi jumlah penampilan bikin tak semua punya lebih dari satu medali juara. Ini sosok-sosoknya.
Para Pemain Ini Bela Lebih dari Satu Skuat Juara Liga Inggris

Ritchie De Laet. Ia berada di Manchester United yang menjuarai musim 2008/2009 dan berikutnya dengan Leicester City musim 2015/2016. Karena cuma tampil sekali saat MU juara, satu medali juara De Laet didapat bersama Leicester. (Foto: Ross Kinnaird/Getty Images)
Danny Simpson. Ia masuk skuat Manchester United yang berjaya musim 2007/2008 dan kemudian di tim Leicester City musim 2015/2016. Karena cuma tampil tiga kali saat MU juara, satu medali juara Simpson didapat bersama Leicester. (Foto: Michael Regan/Getty Images)
Danny Drinkwater. Ia merupakan bagian dari skuat Manchester United yang jadi kampiun 2008/2009 lalu berseragam Leicester City yang menjuarai musim 2015/2016. Karena tak bermain sekalipun saat MU juara, satu medali juaranya didapat bersama Leicester. (Foto: Michael Regan/Getty Images)
Owen Hargreaves. Ia membela Manchester United yang menjuarai musim 2007/2008, 2008/2009, dan 2010/2011, dan di skuat Manchester City yang jadi kampiun 2011/2012. Minimnya jumlah penampilan Hargreaves membuatnya cuma punya satu medali juara. (Foto: Mike Hewitt/Getty Images)
Stuart Taylor. Ia menjadi bagian tim Arsenal yang menjuarai musim 2001/2002 lalu masuk skuat Manchester City yang berjaya musim 2011/2012. Karena tidak tampil satu kali pun saat City juara, satu medali juaranya didapat bersama Arsenal. (Foto: Ross Kinnaird/ALLSPORT)
Peter Withe. Sosok yang juga pernah melatih timnas Indonesia ini berada di Nottingham Forest yang menjuarai musim 1977/1978 dan berikutnya dengan Aston Villa musim 1980/1981. (Foto: Allsport/Getty Images)
N'Golo Kante. Ia merupakan andalan Leicester City yang jadi kampiun musim 2015/2016 sebelum melakukan hal serupa bersama Chelsea musim 2016/2017. (Foto: Shaun Botterill/Getty Images)
Kolo Toure. Ia bermain untuk Arsenal si kampiun musim 2003/2004 sebelum meraih gelar berikutnya bersama Manchester City musim 2011/2012. (Foto: Michael Regan/Getty Images)
Nicolas Anelka. Ia menjadi salah satu penyerang Arsenal yang berjaya musim 1997/1998 kemudian menjadi bagian dari tim juara Chelsea musim 2009/2010. (Foto: Clive Brunskill/Getty Images)
Carlos Tevez. Tiga kali Tevez menjuarai divisi teratas Liga Inggris, dua yang pertama bersama Manchester United musim 2007/2008 dan 2008/2009, lalu yang terakhir dengan Manchester City musim 2011/2012. (Foto: Alex Livesey/Getty Images)
Ashley Cole. Tiga kali Cole menjuarai divisi teratas Liga Inggris, dua yang pertama bersama Arsenal musim 2001/2002 dan 2003/2004, lalu yang terakhir dengan Chelsea musim 2009/2010. (Foto: Shaun Botterill/Getty Images)
Robert Huth. Tiga kali Huth menjuarai divisi teratas Liga Inggris, dua yang pertama bersama Chelsea musim 2004/2005 dan 2005/2006, lalu yang terakhir dengan Leicester City musim 2015/2016. (Foto: Shaun Botterill/Getty Images)
Gael Clichy. Tiga kali Clichy menjuarai divisi teratas Liga Inggris, yang pertama bersama Arsenal musim 2003/2004, dan dua berikutnya dengan Manchester City musim 2011/2012 dan 2013/2014. (Foto: Alex Livesey/Getty Images)
Henning Berg. Tiga kali Berg menjuarai divisi teratas Liga Inggris, yang pertama bersama Blackburn Rovers musim 1994/1995, lalu dua berikutnya dengan Manchester United musim 1998/1999 dan 1999/2000. (Foto: Phil Cole/Allsport)
Eric Cantona. Lima kali Cantona menjuarai divisi teratas Liga Inggris, yang pertama dengan Leeds United musim 1991/1992, lalu empat berikutnya dengan Manchester United musim 1992/1993, 1993/1994, 1995/1996, dan 1996/1997. (Foto: Shaun Botterill /Allsport/Getty Images)