Jakarta - Bersamaan dengan momen bulan suci Ramadan untuk umat Islam di penjuru dunia, berikut starting XI pesepakbola Muslim yang saat ini paling bersinar di Eropa.
Starting XI Pesepakbola Muslim Paling Bersinar di Eropa Saat Ini

Di posisi kiper, Samir Handanovic layak masuk starting XI pemain muslim yang bersinar. Kiper Inter Milan yang berasal dari Slovenia itu sudah bikin 17 clean sheet di Liga Italia musim ini, terbanyak kedua setelah Pepe Reina (18). (Foto: Stefano Rellandini/ REUTERS)
Shkodran Mustafi juga layak masuk starting IX di posisi bek. Palang pintu Arsenal itu cukup konsisten tampil di Liga Inggris musim ini. (Foto: David Rogers/Getty Images)
Bek tangguh Napoli Kalidou Koulibaly juga pantas masuk starting XI. Pemain berusia 26 tahun itu kini menjadi incaran banyak klub, dengan Napoli dikabarkan langsung memagarinya dengan harga sekitar Rp 2 triliun. (Foto: Getty Images/Francesco Pecoraro)
Meski Chelsea gagal ke Liga Champions musim depan, penampilan Antonio Ruediger di Liga Inggris musim ini cukup apik. Ia langsung menjadi pilihan utama manajer Antonio Conte, dengan total sudah bermain 44 kali dari semua ajang musim ini. (Foto: Reuters)
Miralem Pjanic menjadi gelandang muslim yang bersinar musim ini. Ia sukses mengantar Juventus meraih double gelar yakni coppa Italia dan scudetto ketujuh beruntun. (Foto: Massimo Pinca/Reuters)
Paul Pogba juga cukup tampil apik di lini tengah Manchester United musim ini. Ia mengantar Setan Merah menjadi runner up Liga Inggris dan melaju ke final Piala FA. (Foto: Andrew Yates/Reuters)
Mesut Oezil juga layak masuk starting XI lantaran penampilannya yang cukup konsisten di Arsenal. Gelandang asal Jerman itu sudah bikin 14 assist di semua ajang musim ini. (Foto: Dylan Martinez/Reuters)
Riyad Mahrez juga konsisten bersama Leicester City. Penampilannya bahkan membuat Manchester City tertarik, namun gagal mendapatkannya lantaran The Foxes menolak melepasnya. Gelandang asal Aljazair itupun layak masuk starting XI pemain muslim yang bersinar. (Foto: David Klein/Reuters)
Di usia yang sudah menginjak 35 tahun, Franck Ribery masih memperlihatkan kualitasnya. Musim ini, ia sukses mengantar Bayern Munich menjuarai Bundesliga dan berpeluang menambah trofi lagi dari ajang DFB Pokal. (Foto: Catherine Ivill/Getty Images)
Penyerang AS Roma Edin Dzeko menjadi striker yang cukup diperhitungkan di Eropa musim ini. Ia sukses menyarangkan 24 gol dari 48 penampilan, di mana Roma finis di peringkat tiga Liga Italia dan melaju ke semifinal Liga Champions. (Foto: Paolo Bruno/Getty Images)
Dan pemain muslim yang paling bersinar musim ini tentu saja penyerang Liverpool Mohamed Salah. Ia menjadi top skorer Liga Inggris dengan 32 gol, total bikin 44 gol di semua ajang. Ia juga berperan penting mengantar The Reds ke final Liga Champions untuk menghadapi Real Madrid, 26 Mei nanti. (Foto: Phil Noble/Reuters)
Sementara pelatih muslim yang sukses musim ini adalah Zinedine Zidane. Meski gagal di La Liga dan Copa del Rey, ia justru berpeluang memberi Real Madrid gelar Liga Champions untuk ketiga kalinya secara beruntun. (Foto: Gonzalo Arroyo Moreno/Getty Images)
Sementara untuk pemain cadangan di posisi bek, Sead Kolasinac layak masuk mengingat musim pertamanya di Arsenal yang cukup konsisten. (Foto: Mike Hewitt/Getty Images)
Adapun cadangan di lini tengah adalah Marouane Fellaini, kartu truf manajer Manchester United Jose Mourinho musim ini. Beberapa kali pemain Belgia itu bisa menjadi pemain kunci The Red Devils. (Foto: Carl Recine/Action Images via Reuters)
Meski sempat dicibir, Karim Benzema sukses buktika kualitasnya di penghujung musim. Golnya untuk Real Madrid mulai mengalir sehingga dirinya layak menjadi pelapis di posisi striker starting XI pemain muslim musim ini. (Foto: Kai Pfaffenbach/Reuters)