10 Perayaan Gol Paling Ikonik dalam Sejarah Piala Dunia

Striker Kamerun Roger Milla memperlihatkan perayaan gol paling unik di Piala Dunia 1990. Tiap mencetak gol, ia berlari ke tiang bendera di sudut lapangan dan bergoyang-goyang di depannya. Penampilan apiknya membantu Kamerun sampai perempatfinal kala itu. (Foto: screenshot youtube)

Saat Argentina menghadapi Yunani di Piala Dunia 1994, Diego Maradona merayakan golnya dengan ikonik. Ia seperti mengamuk, melotot ke arah kamera, seperti menggila usai bikin gol. Beberapa hari berselang, Maradona didepak dari turnamen karena gagal dalam tes obat-obatan, (Foto: DANIEL GARCIA/AFP PHOTO)

Di Piala Dunia 1994, penyerang Brasil Bebeto juga mengenalkan perayaan golnya yang paling ikonik yakni menimang-nimang bayi. Bebeto memang baru punya anak kala itu, dan kini sang anak sudah bermain di klub Sporting Lisbon. Foto: PATRICK HERTZOG/AFP PHOTO

Finidi George juga punya perayaan gol nyeleneh di Piala Dunia 1994. Saat membantu Nigeria mengalahkan Yunani 2-0, George merayakannya dengan gaya anjing buang air kecil. Ia merangkak ke pojok lapangan, lalu mengangkat satu kakinya ke belakang. (Foto: screenshot youtube)

Striker Denmark Brian Laudrup memperlihatkan perayaan gol unik ketika membobol gawang Brasil di perempatfinal Piala Dunia 1998. Ia bergaya terlentang seperti bersantai di lapangan. Namun, Denmark kalah 2-3 dan ia pun harus angkat koper dari Prancis. (Foto: PATRICK KOVARIK/AFP PHOTO)

Papa Bouba Diop membawa Senegal mengalahkan Prancis 1-0 di laga pembuka Piala Dunia 2002 di Korea-Jepang. Ia merayakannya dengan melepas jersey, meletakkannya di tanah, dan menari-nari di depanya bersama rekan-rekan setim. (Foto: JACQUES DEMARTHON/AFP PHOTO)

Striker Nigeria Julius Aghahowa senang betul usai membobol gawang Swedia di pertandingan fase grup Piala Dunia 2002. Ia berselebrasi salto beberapa kali yang cukup diingat sampai sekarang. Tapi ketika itu Nigeria akhirnya kalah 1-2. (Foto: DAMIEN MEYER/AFP PHOTO)

Bek Italia Fabio Grosso memperlihatkan perayaan gol paling natural dari pesepakbola ketika mencetak gol kemenangan atas Jerman di semifinal Piala Dunia 2006. Golnya di masa injury time ia rayakan dengan berlari sekencang-kencangnya dan menggeleng-geleng tak percaya Italia bisa ke final. Di akhir turnamen, Italia keluar sebagai juara. (Foto: PATRIK STOLLARZ / AFP PHOTO)

Pemain Afrika Selatan Siphiwe Tshabalala merayakan golnya ke gawang Meksiko dengan melakukan tarian di sudut lapangan. Gaya itu cukup dikenang sampais sekarang. (Foto: Christof Koepsel/Getty Images)

Timnas Kolombia menjadi tim paling menghibur di Piala Dunia 2014 di Brasil. Selain penampilannya yang cukup mengejutkan karena bisa melaju sampai perempatfinal, mereka juga memperlihatkan perayaan gol paling heboh tiap menjebol gawang lawang. Hampir semua pemain di bench turut berdansa jika rekannya mencetak gol. (Foto: EITAN ABRAMOVICH/AFP PHOTO)