Rostov - Neymar mengakhiri laga Brasil vs Swiss dengan kaus kaki bolong. Bintang Brasil itu memang dapat banyak tekel dari para pemain Swiss.
Kaus Kaki Bolong Neymar dan Tekel-tekel Pemain Swiss

Laga antara Brasil vs Swiss di Grup E Piala Dunia 2018 menjadi pertandingan pertama Neymar di ajang resmi setelah mengalamai cedera metatarsal pada Februari lalu. Ini sekaligus untuk pertama kalinya bintang Brasil tersebut main penuh sejak periode yang sama. (Foto: Buda Mendes/Getty Images)
Pertandingan melawan Swiss di Rostov Arena, Senin (18/6/2018) dinihari WIB, berjalan keras untuk Neymar. Dia banyak mendapat gangguan dari lawan. (Foto: Jason Cairnduff/Reuters)
Valon Behrami menjadi gelandang Swiss yang tampak paling sering menghentikan laju Neymar. (Foto: Marko Djurica/Reuters)
Valon Behrami sampai harus melakukan tarikan kepada Neymar untuk memenangi duel perebutan bola. (Foto: Damir Sagolj/Reuters)
Tekel-tekal juga dilakukan Valon Behrami agar Neymar tak bisa banyak membuat ancaman ke pertahanan Swiss. (Foto: Jason Cairnduff/Reuters)
Pada satu momen, Behrami akhirnya harus diganjar kartu kuning oleh wasit. Selang tiga menit kemudian Behrami harus diganti pelatih Vladimir Petkovic. Ada indikasi untuk menghindari pemainnya dari hukuman kedua. (Foto: Damir Sagolj/Reuters)
Dalam laga ini tampak kaus kaki kiri Neymar pada bagian samping bolong. Ada yang menduga itu terjadi lantaran si pemain sering mendapat tekel (Foto: Shaun Botterill/Getty Images)
Menurut ESPN, Neymar dilanggar sebanyak 10 kali pada laga melawan Swiss. Foto: Catherine Ivill/Getty Images
ESPN juga menyebut bahwa Neymar menjadi pemain Brasil yang paling banyak jatuh bangun akibat dilanggar dalam satu laga Piala Dunia semenjak tahun 1966 silam. (Foto: Damir Sagolj/Reuters)
Neymar tidak hanya diam mendapat tekel-tekel dari lawan. Dia juga beberapa kali mengajukan protes kepada wasit beserta ofisial pertandingan. (Foto: Buda Mendes/Getty Image)
Begini gambar dari dekat kondisi kaus kaki Neymar saat Brasil ditahan Swiss. Ikut salah satu mode zaman now (membolongi bagian tertentu kaus kaki) atau karena imbas tekel-tekel lawan, ya? Yang pasti di awal laga, kaus kakinya baik-baik saja. (Foto: Kevin C. Cox/Getty Images)