Dhanielle Daphne Enggak Takut Bau Matahari

Dhanielle, 18 tahun, menyukai sepakbola sejak usia 6 tahun.

Sejak itu, dia menyimpan asa untuk mengenakan jersey Timnas dan berlaga mewakili Indonesia di ajang internasional.

"Dari dulu aku bermimpi untuk bisa bermain di Timnas. Aku enggak takut item (kulitnya)," kata Dhanielle dalam wawancara One on One dengan detikSport.

Kesempatan untuk berkostum Timnas sempat nyaris didapatkan DD, sapaan karib Dhanielle, menjelang SEA Games 2017 Kuala Lumpur. Tapi, bukan di sepakbola. Waktu itu, dia mengikuti seleksi Timnas futsal putri.

Menjelang keberangkatan ke Kuala Lumpur, harapan DD pupus. Dia dicoret dan tak berangkat ke Malaysia.

Pencoretan itu melecut semangat dia untuk berlatih lebih giat. Pagi dan sore hari dia berjemur di bawah terik matahari untuk mengasah gocekannya.

"Manisnya harapan aku terjawab di sini, menjadi bagian Timnas sepakbola putri ke Asian Games 2018. Kesempatan kayak kini enggak datang dua kali, kalau kulit gosong kan bisa di-treatment. Aku itu orangnya careless banget, hampir enggak pernah facial hehehe," ujar dia.

Dhanielle sendiri sempat tak diizinkan untuk berlatih sepakbola oleh kedua orang tuanya.

Untuk meluapkan kekecewaannya, DD mengajak orang tuanya untuk mengunjungi SUGBK setiap sore. Lokasinya memang tak jauh dari kediaman mereka di Simprug. Cara itu rupanya bisa meluluhkan kedua orang tuanya. DD pun diizinkan untuk berlatih sepakbola lebih serius.