.webp)
Jakarta - Sudah banyak pesepakbola yang berkarier di Eropa lanjut ke Liga China. Namun pada musim panas ini tak sedikit yang keluar dari Liga China.
Witsel, Gervinho, dan Pemain yang Pergi dari Liga China
Sabtu, 15 Sep 2018 09:03 WIB
Nicolas Aguirre gabung ke klub Liga China, Chongqing Dangdai Lifan, pada Februari 2018. Tak bertahan lama, Aguirre hijrah ke Spanyol dengan kostum Granada. (Foto: Wolfgang Rattay/ REUTERS)
Juan Cala pindah Getafe ke Henan Jianye FC pada Maret 2018. Durasi mainnya di Liga China cuma seumur jagung setelah pindah ke Las Palmas pada Juli 2018. (Foto: Steve Bardens/Getty Images)
Nemanja Gudelj sudah bermain di Liga China sejak Januari 2017. Tianjin TEDa jadi klub pertamanya di China sebelum akhirnya pindah ke Guangzhou Evergrande pada Januari 2018. Gudelj kemudian pindah ke Portugal pada Agustus 2018 dengan kostum Sporting CP. (Foto: Srdjan Stevanovic/Getty Images)
Gervinho main di Liga China untuk klub Hebei China Fortune pada Januari 2016. Pria asal Pantai Gading itu akhirnya cabut pada Agustus 2018 untuk menyambut pinangan Parma. (Foto: Mario Carlini / Iguana Press/Getty Images)
Gael Kakuta bermain di Liga China pada Januari 2017 dengan kostum Hebei China Fortune. Kakuta sempat menjalani masa pinjaman ke Deportivo La Coruna dan Amiens SC sebelum akhirnya dikontrak Rayo Vallecano pada Juli 2018. (Foto: Dean Mouhtaropoulos/Getty Images)
Jose Fonte gabung Dalian Yifang pada Februari 2018. Fonte mengakhiri kontraknya lebih cepat untuk gabung dengan Lille pada Juli 2018. (Foto: Reuters / Pool Pic / UEFA)
Jackson Martinez bergabung dengan Guangzhou Evergrande pada Februari 2016. Martinez meninggalkan Guangzhou Evergrande untuk menuju Portimonense pada Agustus 2018 dengan status pinjaman. (Foto: Getty Images/Matt King)
Axel Witsel pergi meninggalkan Zenit pada Maret 2017 untuk gabung klub Tianjin Quanjian. Witsel meninggalkan Liga China pada Agustus 2018 untuk gabung dengan Borussia Dortmund. (Foto: Wolfgang Rattay/ REUTERS)
