Jakarta - Banyak laga di Liga Champions yang telah tersaji, namun tak banyak hasil-hasil pertandingan yang bikin terkejut. Berikut 10 hasil kejutan di Liga Champions.
10 Hasil Mengejutkan di Liga Champions

Newcastle United bikin kejutan dengan mengalahkan Barcelona 3-2 di musim 1997/1998. Fustino Asprilla mencetak hat-trick di laga ini. Start buruk ini bikin Barca terdepak dari fase grup sebagai juru kunci. (Foto: Mark Thompson/Getty Images)
Pada ajang Liga Champions 1998/1999, Real Madrid hadir sebagai juara bertahan. Los Blancos tersingkir di perempatfinal setelah kalah 0-2 dari Dynamo Kiev pada leg kedua. Andriy Shevchenko memborong semua gol di laga itu. (Foto: Alex Livesey /Allsport)
Bondby meraih satu kemenangan di fase grup Liga Champions 1998/1999. Kemenangan didapat dengan dramatis dari Bayern Munchen. Tertinggal 0-1, Brondy membalas dua gol jelang akhir laga. (Foto: Ross Kinnaird /Allsport)
Arsenal berhasil melibas Inter Milan 1-5 di Giuseppe Meazza pada matchday kelima Liga Champions 2003/2004. Itu sekaligus membalas kekalahan 0-3 Arsenal di pertama. (Foto: Alex Livesey/Getty Images)
Deportivo La Coruna bikin kejutan di leg kedua perempatfinal Liga Champions 2003/2004. Kalah 1-4 di kandang AC Milan, La Coruna membalasnya dengan kemenangan 4-0 di laga selanjutnya. (Foto: Stu Forster/Getty Images)
AS Monaco bikin kejutan dengan menyingkirkan Real Madrid di perempatfinal 2003/2004. Setelah sempat kalah 2-4 di leg pertama, Monaco membalasnya di leg kedua dengan kemenangan 3-1. Pada prosesnya Monaco menjadi finalis Liga Champions di musim itu. (Foto: Shaun Botterill/Getty Images)
Manchester United secara mengejutkan gagal lolos dari fase grup di Liga Champions 2005/2006. Awal bencana terjadi pada matchday keempat saat kalah 0-1 dari Lille. Itu sekaligus satu-satunya gol yang dimiliki Lille pada Liga Champions musim tersebut. (Foto: Mark Thompson/Getty Images)
Barcelona adalah salah satu tim yang sangat kuat di Liga Champions dalam 15 tahun terakhir. Tapi, Celtic bikin kejutan dengan mengalahkan Barca 2-1 pada 2012/2013. Kemenangan didapat Celtic lewat penguasaan bola 16,4%. (Foto: Jeff J Mitchell/Getty Images)
Real Mallorca jadi pendatang baru di Liga Champions 2001/2002. Laga pertama tampil mengejutkan dengan mengalahkan Arsenal 1-0 lewat gol penalti Vicente Engonga Mate. (Foto: Getty Images)
Barcelona dibuat malu oleh Dynamo Kiev di Camp Nou dalam fase grup Liga Champions 1997/1998. Barca kalah 0-4 lewat satu gol Serhiy Rebrov dan hat-trick Andriy Shevchenko. (Foto: Ben Radford /Allsport)