5 Pemain Hebat namun Buruk Saat Jadi Pelatih

5 Pemain Hebat namun Buruk Saat Jadi Pelatih

Pool - Sepakbola
Senin, 15 Okt 2018 07:08 WIB

Jakarta - Thierry Henry jadi mantan pemain top terbaru yang terjun jadi pelatih. Beberapa nama besar sepakbola sukses dengan karier barunya, yang lain gagal total.

Diego Maradona adalah salah satu pemain sepakbola terbaik sepanjang sejarah, tapi saat jadi pelatih prestasinya tak ada yang bisa dibanggakan. Sempat mengantar Argentina lolos ke Piala Dunia 2010, Maradona kini melatih di klub divisi dua Liga Meksiko (REUTERS/Henry Romero)
Roy Keane adalah pekerja keras yang juga dibekali kemampuan teknis oke sebagai gelandang. Meski sukses mengantar Sunderland promosi ke Premier League, dia kemudian menjalani periode yang suram di klub tersebut, juga di Ipswich Town. Kabarnya beberapa pemain Sunderland sampai merayakan kepergian Kane dari kursi manajer. (Getty Images/Clive Brunskill/)
Paul Ince terbilang sukses saat membesut Macclesfield Town dan Β Β Β  Milton Keynes Dons. Namun saat naik level menjadi manajer Premeier League bersama Blackburn Rovers dia tak bisa berbuat banyak. Ince menjadi salah satu manajer yang paling cepat dipecat (177 hari). Memutuskan kembali ke MK Dons, Ince malah sempat menelan 9 kekalahan beruntun. Klub terakhir yang dia latih adalah Blackpool pada musim 2013/2014. (Shaun Botterill/ALLSPORT)
Tony Adam menjadi bek terbaik Arsenal dan Timnas Inggris di masannya. Wycombe Wanderers menjadi klub pertama yang dilatih di mana dia bertahan setahun (2003/2004) di sana dengan persentase kemenangan 22,5%. Pada 2008 Adams secara megejutkan ditunjuk sebagai manajer interim Portsmouth dan bertahan di sana tak sampai empat bulan (P22 W4 D7 L11). Klub terakhir yang dia latih adalah Granada di Liga Spanyol, dengan rekor 7 kali main dan tujuh kali kalah. (Getty Images/Gonzalo Arroyo Moreno)
Gary Neville bukan cuma hebat sebagai pemain karena dia juga oke saat menjadi pundit. Tapi ketika ditunjuk menjadi pelatih Valencia dia gagal total. El Che gagal menang di 9 laga pertama. Petualangan sebagai pelatih di Spanyol berakhir usai dibantai Barcelona 7-0. Rekor Neville sebenarnya tak buruk-buruk amat (menang 10 dari 28 laga), tapi dia memutuskan tak akan lagi kembali jadi pelatih. (Getty Images/Manuel Queimadelos Alonso)
5 Pemain Hebat namun Buruk Saat Jadi Pelatih
5 Pemain Hebat namun Buruk Saat Jadi Pelatih
5 Pemain Hebat namun Buruk Saat Jadi Pelatih
5 Pemain Hebat namun Buruk Saat Jadi Pelatih
5 Pemain Hebat namun Buruk Saat Jadi Pelatih
Hide Ads