Jakarta - Hari ini Senin (15/10/2018) Mesut Oezil genap berusia 30 tahun. Oezil telah meraih sederet gelar bergengsi dan menjalani berbagai momen baik manis maupun pahit.
Selamat Ulang Tahun, Mesut Oezil!

Menjalani karier profesional pertamanya bersama Schalke, Oezil lantas hijrah ke Werder Bremen pada 2008. Di musim pertamanya saat masih berusia 21 tahun, Oezil mencetak gol penentu kemenangan Bremen atas Bayer Leverkusen 1-0 di final Piala DFB. (Foto: John McDougall/AFP Photo)
Oezil baru benar-benar mencuri perhatian setelah tampil cemerlang di Piala Dunia 2010. Oezil menjadi bagian dari timnas Jerman, yang diisi skuat muda, namun berhasil finis ketiga. Di turnamen itu, Oezil mengemas tiga assist, jumlah terbanyak bersama Kaka, Thomas Mueller, Bastian Schweinsteiger, dan Dirk Kuyt. (Foto: Daniel Garcia/AFP Photo)
Bersinar di Afrika Selatan, gelandang berdarah Turki itu dilirik raksasa Spanyol Real Madrid. Dengan tebusan sekitar EUR 15 juta, Oezil hijrah ke Santiago Bernabeu. (Foto: Getty Images)
Oezil bersinar terang di musim pertamanya berseragam El Real. Di bawah asuhan Jose Mourinho, Oezil berhasil mencetak 10 gol dan menciptakan 28 assist dalam 53 penampilan di seluruh kompetisi dan memenangi trofi pertamanya usai juara Copa del Rey. (Foto: Angel Martinez/Getty Images)
Performa Oezil semakin mentereng. Di 2011/12, Oezil menjadi salah satu pilar utama Madrid memenangi titel juara Liga Spanyol usai mengemas empat gol dan 20 assist. Secara keseluruhan, Oezil membuat tujuh gol dan 29 assist di sepanjang musim. (Foto: Denis Doyle/Getty Images)
Musim terakhir Oezil di Bernabeu diiringi atmosfer ruang ganti yang tidak kondusif seiring hubungan buruk pemain-pemain Madrid dengan Mourinho. Tapi Oezil tak terpengaruh. Oezil membukukan 10 gol dan 24 assist di 2012/13 sekalipun tak cukup bisa membawa Madrid meraih trofi bergengsi. (Foto: Denis Doyle/Getty Images)
Pada musim panas 2013, Oezil hengkang ke Arsenal setelah dilepas Madrid senilai EUR 50 juta untuk menjadikan dia sebagai pemain Jerman termahal dalam sejarah. Trofi juara tak pernah berhenti mengikuti Oezil. (Foto: Glyn Kirk/AFP Photo)
Sebanyak tujuh gol dan 14 assist Oezil membantu Arsenal memenangi Piala FA 2013/14. Trofi yang mengakhiri puasa gelar Arsenal sejak terakhir memenangi Premier League 2004/05. Oezil kemudian membantu timnya menangi dua Piala FA lain dalam tiga musim berikutnya. (Foto: Getty Images)
Tahun 2014 yang membahagiakan bagi Oezil. Setelah juara bersama Arsenal, Oezil juga menjadi juara dunia. Oezil menjadi bagian skuat Jerman yang memenangi Piala Dunia di Brasil. (Foto: Martin Rose/Getty Images)
Karier Oezil tidak lepas dari kontroversi. Pada Mei lalu, hanya sebulan sebelum Piala Dunia 2018, Oezil berfoto bersama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang menciptakan perdebatan besar di Jerman. (Foto: Kayhan Ozer/Presidential Palace/Handout via REUTERS)
Di Rusia, Jerman jeblok dan tersingkir di fase grup dengan status juara bertahan. Oezil kemudian memutuskan pensiun dari sepakbola internasional karena dituding tampil buruk dan merasa diperlakukan rasis. Meski tudingan itu dibantah Jerman. (Foto: Michael Dalder /Reuters)