Jakarta - Pemain-pemain Spanyol mencatatkan prestasi impresif selama berkarier di Premier League. Mulai dari David de Gea hingga Gerard Pique. Siapa lagi lainnya?
Starting XI Pemain Spanyol Terbaik Sepanjang Sejarah Premier League

Di posisi kiper ditempati David de Gea. Sempat menjalani debut musim yang sulit, De Gea menjawab keraguan dengan performa-performa apik yang kerap menyelamatkan Manchester United. Kiper berusia 27 tahun itu beberapa kali terpilih sebagai pemain terbaik klub dan menyabet medali juara Premier League 2012/13. (Foto: Julian Finney/Getty Images)
Legenda Real Madrid dan Spanyol Michel Salgado bergabung Blackburn Rovers saat usianya sudah 34 tahun pada 2009. Meski begitu, Salgado masih berkontribusi besar bagi Blackburn dan membuat 66 penampilan. (Foto: Chris Brunskill/Getty Images)
Sebelum melejit bersama Barcelona, Gerard Pique lebih dahulu bergabung MU pada 2004 saat usianya masih 17 tahun. Meski hanya membuat 12 penampilan untuk MU, Pique berhak atas medali juara Premier League 2007/08. (Foto: Filipo Monteforte / AFP Photo)
Konsistensi Cesar Azpilicueta menjadi salah satu kunci sukses Chelsea. Digaet dari Marseille pada 2012, Azpilicueta telah membuat lebih dari 200 penampilan di Liga Inggris untuk Si Biru, dan membantu klub memenangi dua titel juara liga. (Foto: David Klein/Reuters)
Asier del Horno barang kali menjadi nama yang paling asing di antara pemain lainnya di dalam daftar ini. Namun, Del Horno tercatat sebagai pemain Spanyol pertama yang memenangi titel juara Premier League saat Chelsea menjadi kampiun pada 2005/06. (Foto: Ben Radford/Getty Images)
David Silva tak sekadar menjadi salah satu pemain terbaik dalam sejarah Manchester City, sekaligus juga pemain Spanyol terbaik yang pernah berkarier di kompetisi ini. Silva didatangkan City dari Valencia pada 2010 dan sejak saat itu meemnangi tiga gelar liga, serta mencetak 50 gol dan 88 assist. (Foto: Russell Cheyne/Reuters)
Bagi Cesc Fabregas, Premier League lebih seperti rumah sendiri ketimbang La Liga. Nama Fabregas mencuat bersama Arsenal namun memenangi dua titel liga bersama Chelsea. Sepanjang kariernya, Fabregas telah tampil di 344 laga Premier League dengan sumbangan 50 gol dan 113 assist. (Foto: Catherine Ivill/Getty Images)
Salah satu gelandang paling berkelas di Premier League. Xabi Alonso menghabiskan lima musim bersama Liverpool pada 2004-2009. Meskipun sukses meraih gelar juara Liga Champions, Alonso belum pernah bisa mengangkat trofi juara liga. Alonso membuat 143 penampilan di Premier League sebelum hijrah ke Real Madrid. (Foto: Clive Brunskill/Getty Images)
Sejak bergabung Chelsea pada 2015, Pedro Rodriguez telah membukukan 23 gol dalam 101 pertandingan dan memenangi titel Premier League 2016/17. Winger berusia 31 tahun itu menjadi bagian dari rencana Maurizio Sarri yang tampil menjanjikan bersama Chelsea. (Foto: Shaun Botterill / Getty Images)
Fernando Torres mungkin akan diingat sebagai pemain yang gagal di Chelsea. Tapi saat mencapai puncak performanya di Liverpool, Torres merupakan salah satu striker paling mematikan. Setelah meninggalkan Atletico Madrid ke Anfield pada 2007, Torres mencetak 81 gol dalam 142 pertandingan untuk Liverpool tapi usai pindah ke Chelsea pada 2011, Torres meredup. (Foto: Phil Cole/Getty Images)
Meskipun kontroversial, Diego Costa punya reputasi sebagai striker jempolan. Usai direkrut dari Atletico pada 2014, striker kelahiran Brasil itu langsung moncer dan membantu the Blues menjuarai Liga Primer 2014/15. Performa Costa berlanjut di 2016/17 dan menjadi tulang punggung timnya memenangi liga. Namun, perselisihan Costa dengan manajer klub Antonio Conte membuatnya pulang ke Atletico pada Januari lalu. (Foto: Reuters / Stefan Wermuth)