.webp)
Jakarta - Selama menjabat sebagai Presiden Real Madrid, Florentino Perez dikenal sering mengganti pelatih. Inilah para pelatih yang menangani Madrid di era Perez.
Dari Del Bosque sampai Lopetegui: Seringnya Perez Mengganti Pelatih Madrid
Selasa, 30 Okt 2018 12:26 WIB
Mengambil alih jabatan presiden pada 2000, Perez mempertahankan Vicente del Bosque yang sudah melatih sejak November 1999. Namun De Bosque secara mengejutkan dipecat hanya beberapa hari usai mempersembahkan gelar liga pada akhir musim 2002/2003. Foto: PASCAL GUYOT/AFP
Posisi Del Bosque digantikan oleh Carlos Queiroz. Namun Queiroz hanya bertahan selama satu musim sebelum diberhentikan pada Mei 2004. Foto: Toru Hanai/Reuters
Setelah diangkat jadi pelatih pada Mei 2004, Jose Antonio Camacho rupanya cuma bertahan empat bulan. Usai serangkaian hasil buruk, Camacho mengundurkan diri pada September 2004. Foto: Denis Doyle/Getty Images
Usai kepergian Camacho, Mariano Garcia Remon yang merupakan asistennya kemudian dipromosikan sebagai pelatih. Namun Remon cuma bertahan dua bulan dan dipecat pada Desember 2004. Foto: Richard Heathcote/Getty Images
Vanderlei Luxemburgo ditunjuk sebagai pengganti Remon. Setahun setelahnya, tepatnya pada Desember 2005, Luxemburgo dipecat setelah Madrid kalah 0-3 dari Barcelona. Foto: Denis Doyle/Getty Images
Juan Ramon Lopez Caro jadi pelatih terakhir di era periode pertama Perez. Caro mengundurkan diri pada Juni 2006. Foto: Denis Doyle/Getty Images
Manuel Pellegrini diangkat sebagai pelatih Madrid pada Juni 2009, menandai awal era kedua Perez. Pria asal Chile itu diberhentikan pada Mei 2010. Foto: Action Images via Reuters/Andrew Couldridge
Jose Mourinho kemudian ditunjuk sebagai pelatih pada Mei 2010 dengan harapan memutus dominasi Barcelona. Namun era Mourinho dipenuhi kontroversi. Pada akhirnya, Mourinho dan Madrid pisah jalan pada Juni 2013. Foto: Alex Livesey/Getty Images
Carlo Ancelotti jadi pengganti Jose Mourinho. Ia sukses mempersembahkan gelar Liga Champions untuk mewujdukan ambisi La Decima Madrid. Namun Ancelotti dipecat di akhir musim keduanya (Mei 2015). Foto: Michaela Rehle/Reuters
Sejak awal penunjukkannya pada Juni 2015, Rafael Benitez diyakini bukan pelatih favorit Madridista. Metode melatih Benitez juga disebut-sebut dikeluhkan para pemain bintang, termasuk Ronaldo. Pada akhirnya Benitez dipecat pada Januari 2016 usai hasil seri melawan Valencia. Foto: Gonzalo Arroyo Moreno/Getty Images
Zinedine Zidane kemudian jadi pengganti Benitez. Ia sukses besar dengan mengantar Madrid menjuarai Liga Champions tiga musim beruntun. Namun Zidane mundur pada musim panas 2018. Foto: GENYA SAVILOV/AFP
Ditinggal Zidane, Perez kemudian menunjuk Julen Lopetegui yang kala itu masih merupakan pelatih timnas Spanyol. Penunjukkan Lopetegui sebagai pelatih Madrid membuatnya kehilangan posisinya di La Furia Roja. Pada akhirnya Lopetegui juga dipecat oleh Perez. Foto: Albert Gea/Reuters
