Pelatih-Pelatih Madrid Tak Pernah Selesaikan Kontraknya, Bagaimana dengan Solari?

Florentino Perez kembali menjadi Presiden Madrid pada 2009. Sejauh ini sudah ada tujuh pelatih yang bekerja di bawah pimpinannya. Foto: Juan Medina/REUTERS

Era kedua Perez dimulai saat mengeluarkan Manuel Pellegrini dari Villarreal usai ditebus sebesar 4 juta euro. Pada prosesnya Madrid meraih 96 poin, tertinggi dalam satu musim La Liga namun mesti puas sebagai runner-up di belakang Barcelona. Pellegrini didepak di 2010, setahun sebelum kontraknya berakhir. Foto: Pierre-Philippe Marcou/ AFP Photo

Jose Mourinho menggantikan Pellegrini di Santiago Bernabeu usai memimpin Inter Milan meraih treble. Mourinho teken kontrak empat tahun dan mematahkan dominasi Barca untuk memenangi Liga Spanyol dan Copa del Rey. Di 2012, Mourinho mendapat kontrak baru sampai empat tahun berikutnya namun pergi di 2013 karena masalah internal. Foto: Javier Soriano/ AFP Photo

Pengganti Mourinho, Carlo Ancelotti, sukses mempersembahkan gelar juara Liga Champions untuk Madrid. Namun, dengan kontrak sampai 2016, Ancelotti dipecat setahun sebelumnya usai Los Blancos disingkirkan Juventus di semifinal dan Barcelona kemudian meraih treble. Foto: Denis Doyle/Getty Images

Rafael Benitez meneruskan tongkat kepelatihan Ancelotti. Dikontrak sampai 2018, Benitez hanya bertahan dalam hitungan bulan saja sebelum angkat kaki di Januari 2016. Foto: Gonzalo Arroyo Moreno/Getty Images

Zinedine Zidane menjadi pelatih kelima Madrid di era Perez. Zidane membawa Madrid memenangi tiga Liga Champions berturut-turut dan terikat kontrak sampai 2020. Akan tetapi, legenda sepakbola Prancis itu memilih mundur pada musim panas 2018. Foto: Gonzalo Arroyo Moreno/Getty Images

Kekacauan Madrid di mulai pada musim panas tahun ini usai menunjuk Julen Lopetegui. Ditambah kehilangan Cristiano Ronaldo, performa Madrid hancur yang membuat Lopetegui kehilangan pekerjaannya hanya empat bulan setelah diangkat. Padahal Lopetegui dikontrak hingga 2021. Foto: Quality Sport Images/Getty Images

Solari kemudian mengisi tempat Lopetegui sebagai caretaker. Awalnya, Madrid tampak menjanjikan setelah memenangi empat pertandingan beruntun, sehingga Solari memperoleh pekerjaan sebagai pelatih tetap dengan ikatan kontrak sampai 2021. Namun, kekalahan memalukan Madrid di kandang Eibar, memunculkan spekulasi bahwa Solari bisa saja dicopot di akhir musim. Foto: Susana Vera/Reuters