Jakarta - Ole Gunnar Solskjaer diharapkan bisa menyelamatkan Manchester United dari keterpurukan di musim 2018/19. Solskjaer menjadi juru selamat MU ketika masih bermain.
Momen-Momen Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United

Setelah didatangkan dari Molde pada 1996, Solskjaer menjalani debut berseragam MU saat menghadapi Blackburn Rovers di Premier League. Solskjaer menjadi penyelamat MU untuk memaksakan laga seri 2-2. Foto: CliveBrunskill/Allsport
Di akhir musim perdananya, Solskjaer tampil impresif dengan mencetak 18 gol sekaligus meraih medali juara pertama Premier League-nya. Foto: Ben Radford/Allsport
Sepanjang kariernya Solskjaer dikenal sebagai super-sub, alias pemain pengganti yang sering menentukan hasil-hasil MU. Sekalipun menjadi pemain pengganti 'abadi', Solskjaer toh menolak meninggalkan Old Trafford sekalipun sempat diminati Tottenham Hotspur. Foto: Shaun Botterill/Allsport
Salah satu highlight dalam karier Solskjaer terjadi di laga melawan Newcastle United di musim treble MU pada 1998/99. Solskjaer berakselerasi untuk mengganjal Robert Lee yang dalam situasi bagus untuk mencetak gol. Dia pun dikartu merah, namun tekel Solskjaer membantu MU memaksakan hasil seri 1-1, sekaligus menjaga persaingan dengan Arsenal. Foto: Tony O'Brien /Allsport
Tidak wajar apabila seorang pemain pengganti mencetak quat-trick. Namun, Solskjaer bisa melakukannya ketika membawa MU menang 8-1 atas Nottingham Forest. Foto: Gary M Prior/Allsport
Momen terbesar Solskjaer berseragam Red Devils sudah pasti di penghujung musim 1998/99. Di final Liga Champions, Solskjaer yang masuk di 10 menit terakhir waktu normal sukses mematahkan hati Bayern Munich. Setelah MU susah payah mengimbangi Bayern, Solskjaer mencetak gol di akhir injury time untuk memastikan timnya memenangi trofi juara. Foto: Eric Cabanis/AFP Photo
Musim 2001/02 merupakan musim terproduktif Solskjaer usai membukukan 25 gol di semua kompetisi. Sayangnya, ketajaman Solskjaer tidak dibarengi dengan sukses MU yang mesti menyudahi musim tanpa satu gelar pun. Foto: Gary M Prior/Allsport
Karier Solskjaer tidak selalu mengkilap. Pria Norwegia itu mengalami masa-masa suram saat menderita berbagai cedera di 2003/04. Alhasil, Solskjaer hanya membuat 13 penampilan saja.Β Foto: Laurence Griffiths/Getty Images
Solskjaer kemudian naik meja operasi yang memaksanya melewatkan musim 2004/05. Sebagai bentuk dukungan kepada Solskjaer, fans MU membentangkan banner bertuliskan "20 LEGEND", merujuk pada nomor seragam si pemain. Foto: Alex Livesey/All Sport
Solskjaer tampil cukup oke setelah mengemas 11 gol di musim 2006/07. Solskjaer memutuskan gantung sepatu di akhir musim dengan meraih gelar juara Premier League keenam. Foto: Alex Livesey/Getty Images
Selama 11 tahun memperkuat MU, Solskjaer mengoleksi enam gelar Premier League, dua Piala FA, dan sekali Liga Champions. Solskjaer menjadi bagian penting dari era keemasan MU saat memenangi treble di 1999. Legenda. Foto: Andrew Yates/ AFP Photo