.webp)
Jakarta - Bursa transfer musim dingin itu tricky. Berikut ini bukti bahwa tak sedikit dari transfer Januari yang berakhir dengan kegagalan.
Rekrutan-Rekrutan Flop di Bursa Transfer Musim Dingin Premier League
Rabu, 26 Des 2018 08:08 WIB
Bicara pemain flop dari bursa transfer Januari tak lengkap rasanya kalau tak menyebut Andy Carroll. Liverpool membelinya seharga 35 juta pound sterling dari Newcastle United pada Januari 2011, tapi cuma bertahan satu setengah musim. Dia cuma bikin 11 gol dari 58 penampilan. (Foto: Michael Regan/Getty Images)
Layu sebelum berkembang. Manucho dibeli Manchester United pada Januari 2008 dari Petro Atletico, usai Sir Alex Ferguson terkesan melihat aksinya saat trial. Dia langsung dipinjamkan sampai akhir musim 2008/2009 dan cuma sempat bermain setengah musim untuk MU di musim berikutnya. Namanya 'lenyap' setelah itu. (Foto: PAUL ELLIS/AFP PHOTO)
Victor Valdes layak disebut legenda di Barcelona, tapi tak berdaya di Manchester United. Valdes direkrut pada Januari 2014 dan cuma tampil dua kali sampai Januari 2016. (Foto: Getty Images Sport/Clive Mason)
Wilfried Bony sempat melejit dengan Swansea City, sampai kemudian direkrut Manchester City pada Januari 2015. Ditebus seharga 28 juta pound, Bony cuma 1,5 musim di City, mencetak 11 gol dari 46 penampilan. (Foto: Reuters / Andrew Yates)
Georgios Samaras jadi cerita kegagalan lain Manchester City dari bursa transfer Januari. Dia dibeli seharga 6 juta pound dari Heerenven pada Januari 2006, rekor untuk seorang pemain Yunani. 64 kali bermain, Samaras bikin 12 gol saja untuk City. (Foto: REUTERS/Paul Hanna)
Juan Cuadrado sukses di Juventus, tapi dia juga punya cerita pahit. Chelsea merekrutnya dari Fiorentina pada Februari 2015 seharga 23,3 juta pound, dengan kontra 4,5 musim. Cuma setengah musim di Chelsea, Cuadrado dipinjamkan ke Juventus dan tak pernah lagi bermain untuk The Blues. (Foto: Reuters / Mario Anzuoni)
