Wolverhampton - Liverpool harus kandas lebih dini di Piala FA 2018/2019. The Reds diterkam Wolverhampton 'Serigala' Wanderers di babak ketiga setelah kalah 1-2.
Diterkam Serigala, The Reds pun Kandas

Melawat ke Molineux Stadium, Selasa (8/1/2019) dini hari WIB, Liverpool merombak tim dan menurunkan sembilan pemain berbeda dari laga kontra Manchester City. Xherdan Shaqiri dan bek muda Rafael Camacho dimainkan. (Darren Staples/Reuters)
Termasuk juga debutan berusia 16 tahun Ki-Jana Hoever yang dimainkan di awal laga sebagai pengganti. Ini adalah debut profesional Ki-Jana. (Michael Regan/Getty Images)
Ki-Jana Hoever menggantikan Dejan Lovren yang mengalami cedera hamstring. Belum diketahui seberapa parah cederanya, tapi absennya Lovren memperparah krisis bek tengah Liverpool. (Darren Staples/Reuters)
James Milner ditunjuk sebagai kapten di laga itu dan harus menghadapi gempuran lini tengah Wolves yang bermain garang di laga ini. (Carl Recine/Reuters)
Raul Jimenez membawa Wolves unggul duluan pada menit ke-30 lewat sontekan di depan gawang Simon Mignolet. ()Carl Recine/Reuters
Gol Raul Jimenez ini jadi yang pertama dicetak Wolves di kandang saat melawan Liverpool sejak Kenny Miller pada Januari 2004. (Darren Staples/Reuters)
Divock Origi menyamakan skor pada menit ke-51 lewat sepakan terukur dari luar kotak penalti. Ini adalah gol kedua Origi musim ini.(Carl Recine/Reuters)
Tapi, Wolves langsung membalas tiga menit setelahnya lewat sepakan jarak jauh Ruben Neves yang tak bisa dihalau Simon Mignolet. (Carl Recine/Reuters)
Tertinggal 1-2, Liverpool menggempur Wolves lewat berbagai cara. Salah satunya peluang Xherdan Shaqiri lewat free kick yang membentur tiang. (Darren Staples/Reuters)
Masuknya Mohamed Salah di 20 menit terakhir laga pun tak banyak membantu Liverpool karena Wolverhampton bertahan begitu dalam. (Darren Staples/Reuters)
Manajer Wolves, Nuno Espirito Santo, merayakan kemenangan dengan skor 2-1 yang mengantarkan Serigala ke babak keempat. (Darren Staples/Reuters)
Rekor buruk Liverpool bersama Juergen Klopp di Piala FA pun berlanjut. Sejak menangani tim Oktober 2015, Klopp tak pernah lolos lebih dari babak keempat di ajang ini. Kapan putus kutukannya? (Darren Staples/Reuters)