Jakarta - Manajer Chelsea Maurizio Sarri marah-marah di laga lawan Manchester City pada final Piala Liga Inggris. Sebab Kepa Arrizabalaga ogah diganti saat tampak cedera.
Kala Sarri Emosi Gara-Gara Kepa Ogah Diganti

Pemandangan Sarri marah-marah terlihat saat Chelsea menghadapi City di Wembley, Minggu (24/2/2019) malam WIB. (Foto: Carl Recine/Action Images via Reuters)
Mulanya dia melihat kipernya, Kepa Arrizabalaga, tergeletak di lapangan. KarenaΒ sudah dua kali mendapatkan perawatan di babak extra time dan laga berpeluang besar lanjut ke adu penalti, Sarri pun mempersiapkan Willy Caballero sebagai pengganti. (Foto: David Klein/Reuters)
Sarri pun memanggil Caballero ke tepi lapangan untuk bersiap. Tapi yang menjadi persoalan adalah, Kepa menolak untuk ditarik keluar dan ingin melanjutkan permainan. (Foto: David Klein/REUTERS)
Caballero sendiri sudah siap masuk ke lapangan menggantikan Kepa. (Foto: Carl Recine/Action Images via Reuters)
Sarri pun dibuat frustrasi dengan situasi ini. Dia tak mau Chelsea masuk ke babak adu penalti dengan kiper cedera. (Foto: Carl Recine/Action Images via Reuters)
Saking kesalnya, Sarri lantas berjalan menuju lorong ruang ganti. (Foto: Carl Recine/Action Images via Reuters)
Sarri menuju ruang ganti, meninggalkan staf dan para pemainnya di bangku cadangan. (Foto: Carl Recine/Action Images via Reuters)
Jelas bukan situasi yang diinginkan Chelsea di sebuah pertandingan, khususnya partai final. (Foto: Carl Recine/Action Images via Reuters)
Sementara Sarri menuju ruang ganti, Caballero pun bingung mesti bagaimana. (Foto: Carl Recine/Action Images via Reuters)
Pada akhirnya Sarri batal masuk ruang ganti dan menonton timnya di mulut lorong. Chelsea pada prosesnya kalah 3-4 di babak adu penalti, usai berimbang 0-0 selama 120 menit, dengan Kepa sempat menepis satu tendangan. Usai laga, Sarri menjelaskan situasi dengan Kepa cuma salah paham. (Foto: Carl Recine/Action Images via Reuters)