Jakarta - Majalah France Football, yang juga membuat daftar Ballon d'Or, mengurutkan 50 manajer paling hebat di sepanjang masa. Ini adalah mereka yang mengisi 20 besar.
20 Manajer Terhebat Sepanjang Masa

Posisi ke-20 ditempati Bela Guttmann. Manajer kelahiran Budapest, Hongaria, itu mengangar Benfica menjuarai European Cup (1960-61, 1961-62) dan Liga Portugal (1959-60, 1960-61). Foto: Keystone/Hulton Archive/Getty Images
Ottmar Hitzfeld sukses besar bersama Borussia Dortmund dan Bayern Munich. Bersama dua klub itu, Hitzfeld menjuarai Bundesliga tujuh kali dan Liga Champions dua kali. Foto: Stu Forster/Getty Images
Louis van Gaal menjuarai liga di tiga negara berbeda bersama Ajax, Barcelona, AZ, dan Bayern Munich. Foto: Paul Gilham/Getty Images
Nereo Rocco (kanan) merupakan salah satu pelatih sukses AC Milan pada tahun 1960-1970an. Ia meraih 10 trofi bersama Rossoneri, termasuk Serie A, European Cup, dan Piana Winners. Foto: Keystone/Hulton Archive/Getty Images
Marcelo Lippi tak cuma sukses besar bersama Juventus. Lippi juga membawa timnas Italia menjuarai Piala Dunia 2006. Foto: Clive Mason/Getty Images
Brian Clough meraih 12 gelar bersama Nottingham Forest pada akhir 1970-an. Ia bahkan membawa Nottingham Forest menjuarai European Cup dua musim beruntun pada 1978/78 dan 1979/1980. Foto: Laurence Griffiths/Getty Images
Miguel Munoz merupakan salah satu pelatih tersukses Real Madrid. Ia membawa Los Blancos mendominasi LaLiga pada 1960an (dengan 9 gelar juara) dan menjuarai European Cup (sekarang Liga Champions) dua kali. Foto: Central Press/Getty Images
Meski dikenal kontroversial, Jose Mourinho adalah salah satu manajer tersukses di Eropa. Pria asal Portugal itu memenangi liga di empat negara berbeda dan punya dua gelar Liga Champions. Foto: Alex Livesey/Getty Images
Giovanni Trapattoni adalah salah satu pelatih paling sukses dari Italia. Selain meraih banyak gelar bersama Juventus, ia juga memberi masing-masing tiga trofi untuk Inter Milan dan Bayern Munich. Foto: Jamie McDonald/Getty Images
Matt Busby memenangi total 13 gelar saat menangani Manchester United pada 1950-1960an. Foto: Mike McLaren/Central Press/Getty Images
Bill Shankly merupakan salah satu manajer legendaris Liverpool. Ia mempersembahkan 10 trofi untuk The Reds. Foto: Clive Brunskill/Getty Images
Pelatih asal Austria Ernst Happel menjuarai liga di empat negara berbeda. Salah satu pencapaian tertingginya adalah membawa Belanda jadi runner-up Piala Dunia 1978. Foto: Allsport UK /Allsport
Carlo Ancelotti adalah salah satu pelatih paling sukses dari Italia. Ia punya tiga gelar Liga Champions yang didapat bersama AC Milan dan Real Madrid. Foto: Jon Super/Reuters
Helenio Herrera punya empat gelar LaLiga saat menangani Atletico Madrid dan Barcelona. Ia juga mengantar Inter Milan meraih tiga scudetto dan dua gelar European Cup secara beruntun (1963/64, 1964/65). Foto: Keystone/Getty Images
Menangani Dynamo Kiev dalam tiga periode, Valeri Lobanovski memenangi total 31 trofi. Foto: Phil Cole /Allsport
Memenangi 14 trofi bersama Barcelona, Pep Guardiola kemudian juga sukses bersama Bayern Munich dan Manchester City. Foto: Michael Regan/Getty Images
Johan Cruyff, salah satu manajer terhebat Barcelona dengan 11 trofi. Namanya juga kini diabadikan jadi nama stadion Johan Cruyff Arena, yang sebelumnya dikenal dengan nama Amsterdam Arena. Foto: Getty Images/Gary M. Prior
Arrigo Sacchi merupakan salah satu pelatih tersukses AC Milan pada akhir 1980an. Foto: AFP PHOTO / JAVIER SORIANO
Alex Ferguson merupakan manajer tersukses Manchester United. Selama 27 tahun menangani MU, Sir Alex mempersembahkan 38 trofi, termasuk 13 trofi Premier League dan dua gelar Liga Champions. Foto: Alex Livesey/Getty Images
Memuncaki daftar ini adalah Rinus Michels. Mantan pelatih timnas Belanda dan Barcelona itu dikenal sebagai penemu filosofi 'total football' pada pertengahan 1960an. Foto: Alex Livesey/Getty Images