Jakarta - Rasialisme marak terjadi di pertandingan sepakbola Eropa musim ini. Beberapa pemain menjadi korbannya, siapa saja?
Say No To Racism! Deretan Pemain Top yang Jadi Korban Rasialisme Musim Ini

Bek Napoli, Kalidou Koulibaly, mendapat hinaan rasialisme dari fans Inter Milan pada akhir Desember 2018. Ia diteriaki dengan suara-suara monyet oleh fans tuan rumah. Inter kemudian dihukum pengosongan tribun penonton di dua pertandingan. (Foto: Emilio Andreoli/Getty Images)
Son Heung-min, winger Tottenham Hotspur, juga sempat mendapat aksi serupa oleh suporter, saat Tottenham dikalahkan Manchester United Januari lalu. Seorang jurnalis yang melaporkannya, yang kemudian diselidiki oleh klub. Son padahal tampil oke musim ini dengan mencetak 16 gol dari 38 laga. (Foto: Jordan Mansfield/Getty Images)
Pierre-Emerick Aubameyang juga merasakan aksi rasialisme dari fans Tottenham Hotspur pada awal Desember 2018. Penyerang Gabon itu dilempari pisang, yang ditanggapi santai oleh pemain Arsenal tersebut. (Foto: Tony O'Brien/Action Images via Reuters)
Mohamed Salah juga tak luput dari serangan rasialisme di Inggris. Kendati tampil moncer dan menghibur, striker Liverpool itu diejek pendukung Westh Ham United karena agamanya. (Foto: Clive Brunskill/Getty Images)
Gelandang tangguh AC Milan Franck Kessie juga sempat diserang aksi rasialisme oleh fans Inter dalam derby Milan beberapa waktu lalu. Imbasnya, Inter kembali dihukum pengosongan tribun stadion. (Foto: Emilio Andreoli/Getty Images)
Raheem Sterling mendapat serangan rasialisme saat membela Timnas Inggris menghadapi Montenegro di Kualifikasi Piala Eropa 2020. Sebelumnya, Sterling juga kena serangan rasial dari fans Chelsea. (Foto: Carl Recine/Reuters)
Winger muda Inggris, Callum Hudson-Odoi, juga kena serangan rasis saat menghadapi Montenegro. (Foto: Michael Regan/Getty Images)
Bek Inggris Danny Rose menjadi pemain ketiga yang kena serangan rasis dari Montenegro. Federasi sepakbola Montenegro sampai meminta maaf kepada Inggris dan dunia atas perilaku suporternya. (Foto: Twitter @SkySportsNews)
Striker muda Juventus, Moise Kean, juga menerima serangan rasial dari fans Cagliari. Ia mendapat cemoohan dari para pendukung lawan, yang kemudian ia balas lewat Instagram usai mencetak satu gol untuk mengantar timnya menang 2-0. (Foto: Enrico Locci/Getty Images)