Kenalkan, Anggita 'Cabe' Oktaviani Jantung Pertahanan Persija Jakarta

Anggita pernah terjun di dunia futsal sebelum menekuni sepakbola. Wanita yang kini berusia 20 tahun itu pernah ikut berlatih bersama tim Persija futsal yang dibesut Doni Zola (Donzol).

Anggita menjadi satu-satunya wanita di tempat latihan saat itu. Melihat Anggita, Donzol pun memanggil wanita penyuka band Sheila On7 itu dengan sebutan cabe.

Anggita juga tak risih dengan sebutan cabe. Sebelum menjelaskan asal usul sebutan cabe, dia sudah lebih dulu mengatakan bahwa panggilannya cabe, ketika berkenalan untuk mulai wawancara.

Anggita tengah menjadi sorotan di kalangan kelompok suporter Persija Jakarta, The Jakmania. Hal itu terjadi setelah dia masuk tim Persija Putri untuk mentas di Liga 1.

Parasnya yang manis, rambut dicat kekuning-kuningan, dan penuh keceriaan membuatnya diidam-idamkan para The Jakmania. Tak sedikit akun-akun media sosial bernuansa The Jakmania yang mengunggah foto Anggita. Mulai saat foto di atas lapangan sampai kesehariannya.

Sepakbola bukanlah cita-cita awal Anggita Oktaviani. Bek kiri Persija Putri itu malah dulunya ingin menjadi barista alias peracik kopi. Anggita cuma tiga bulan menjadi barista. Dia kemudian mencoba tantangan baru main bola lapangan besar pada Desember 2018.

Anggita butuh sekitar empat bulan lamanya meyakinkan sang ibu jika sepakbola adalah kebahagiaannya. Futsal seolah menjadi pembuka jalan-jalan baik untuknya. Beasiswa kuliah diberikan Universitas Trisakit kepada Anggita.

Dari futsal, Anggita loncat ke lapangan besar. Pada tahap ini jalan tak mulus untuk pemain bernomor punggung tiga di Persija tersebut.

Sang ibu takut-takut melepas Anggita untuk merumput di lapangan hijau.

Anggita sempat mengalami benturan saat Persija melawan Tira Persikabo. Dia tergeletak kesakitan di atas lapangan. Momen itu sempat bikin sang ibu khawatir.