London - Antonio Conte kini memimpin Tottenham Hotspur. Pria 52 tahun itu masih tetap berapi-api di pinggir lapangan. Berikut gayanya melatih dari dulu dan sekarang.
Antonio Conte yang Selalu Berapi-api

Antonio Conte melakoni debut melatih Tottenham Hotspur saat melawan Vitesse Arnhem di UEFA Europa Conference League, Jumat (5/11/2021) dini hari WIB. (Foto: Frank Augstein/AP)
Conte, dengan gaya khasnya, memandu Harry Kane dkk bertanding dari pinggir lapangan Tottenham Hotspur Stadium. (Foto: Alex Pantling/Getty Images)
Pria Italia itu akhirnya bisa melewati debutnya dengan kemenangan 3-2. (Foto: Julian Finney/Getty Images)
Conte selalu menjadi sorotan kala memimpin anak asuhnya. Gesture melatihnya selalu berapi-api dari pinggir lapangan. (Foto: Julian Finney/Getty Images)
Conte melejit namanya sejak membawa Juventus sukses pada musim 2011-2014. Ia membawa Bianconeri merengkuh tiga gelar Scudetto beruntun. Gaya melatihnya sama, ia kerap mengumbar ekspresi di lapangan, dari marah-marah sampai memeluk pemainnya jika menang. (Foto: Marco Luzzani/Getty Images)
Conte kemudian lanjut melatih Timnas Italia. Ekspresi meletup-letupnya mengiringi langkah Azzurri sampai ke perempatfinal Euro 2016, yang menjadi laga terakhirnya melatih Timnas Italia. (Foto: Christian Hartmann/Getty Images)
Conte kemudian melatih Chelsea. Bersama The Blues, ia sukses menjuarai Premier League dan Piala FA, dalam periode 2016-2018. (Foto: Andrew Yates/Reuters)
Sempat menganggur, Conte kembali ke Italia untuk melatih Inter Milan. Pelatih 52 tahun itu kemudian membawa Nerazzurri merebut gelar Scudetto, yang sebelumnya selalu dikuasai Juventus juara sejak era kepelatihannya hingga era Maurizio Sarri. (Foto: Antonio Calanni/AP)
Dan kini Conte berlabuh di Tottenham Hotspur. Mampukah gaya melatihnya yang meletup-letup bisa membawa Tottenham meraih gelar juara? (Foto: Julian Finney/Getty Images)