Jakarta - Era Roman Abramovich di Chelsea, yang bergelimang gelar juara, segera berakhir. Berikut starting XI terbaik the Blues semasa periode Abramovich.
Starting XI Terbaik Chelsea di Era Roman Abramovich

Kiper: Petr Cech. Salah satu kiper terbaik dalam sejarah Premier League yang memainkan 494 laga dalam 11 tahun di Chelsea. Foto: (Getty Images)
Bek kiri: Ashley Cole. Pada masanya merupakan salah satu bek kiri terbaik dunia. Delapan musim di Chelsea dan memainkan 338 laga. Foto: Shaun Botterill/Getty Images
Bek tengah: John Terry. Menjadi legenda Chelsea di posisi bek tengah dan menjadi bagian penting skuad yang meraih lima titel Premier League dan trofi Liga Champions 2012. Foto: (Getty Images)
Bek tengah: Ricardo Carvalho. Chelsea kini punya Antonio Rudiger dan Thiago Silva, tapi sosok Carvalho tetap menonjol dengan menjadi bagian skuad yang cuma kebobolan 15 gol musim 2004/2005. Main 210 kali selama enam musim di Chelsea. Foto: Laurence Griffiths/Getty Images
Bek kanan: Cesar Azpilicueta. Satu hal yang membuat Azpilicueta menonjol dari pemain Chelsea lain di posisi ini adalah fleksibilitasnya tampil di sejumlah posisi. Sejauh ini tampil 461 kali walaupun kontraknya akan habis di musim panas. Foto: (Getty Images/Carl Recine - Pool)
Tengah: NβGolo Kante. Sejak gabung Chelsea tahun 2016, Kante menjadi sosok tidak tergantikan di lini tengah Chelsea. Sampai sekarang di usia yang ke-30. Foto: Shaun Botterill/Getty Images
Tengah: Claude Makelele. Sebelum ada Kante, ada Makelele di Chelsea. Karang tangguh di lini tengah selama lima musim di Chelsea dengan 217 penampilan. Foto: Mike Hewitt/Getty Images
Tengah: Frank Lampard. Salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki oleh Chelsea. Dalam 13 tahun bersama the Blues, Lampard menorehkan 211 gol dari posisinya di lini tengah. Foto: (Getty Images)
Penyerang sayap (kiri): Eden Hazard. Bisa dibilang sepakbola terbaik Hazard dimainkan semasa di Chelsea, yang merekrutnya pada tahun 2012. Membantu Chelsea meraih enam trofi, termasuk dua di Premier League, sebelum ke Real Madrid tahun 2019. Foto: Michael Regan/Getty Images Β
Penyerang sayap (kanan): Arjen Robben. Pada saat tidak sedang bergulat dengan cedera, rekrutan Chelsea di tahun 2004 ini sungguh digdaya. Ia pun berperan besar atas sukses Chelsea menjuarai Premier League dua musim beruntun. Laurence Griffiths/Getty Images Β
Striker: Didier Drogba. Mengawali tidak dengan mulus-mulus amat, Drogba lantas menjelma jadi bomber legendaris Chelsea dengan torehan 164 gol dalam dua periode berbeda di klub tersebut. Foto: Clive Mason/Getty Images