London - Chelsea tampaknya harus menyelesaikan permasalahan pemain 'magabut' alias makan gaji buta. Kerap dicadangkan tapi digaji mahal, mengapa tidak dijual saja?
Chelsea Vs Pemain 'Magabut'

Chelsea kini punya pemilik baru yakni Todd Boehly. Di bursa transfer musim panas ini, Boehly punya salah satu pekerjaan besar untuk memperkuat skuad (Getty Images)
Permasalahannya, Chelsea jangan sibuk hanya melulu beli pemain. Akan tetapi, ada beberapa pemain yang digaji besar namun tidak memberikan hasil memuaskan. Mungkin, bisa saja dijual di bursa transfer musim panas? (Getty Images)
Romelu Lukaku jadi pemain Chelsea dengan gaji terbesar, sekitar Rp 5,8 miliar per pekan. Cuma bikin delapan gol dari 26 penampilan di Liga Inggris musim lalu, apakah Lukaku akan dijual? (Getty Images)
Timo Werner dalam dua musim di Chelsea cuma bikin empat gol dan enam gol di Liga Inggris. Digaji Rp 4,9 miliar per pekan, bisa saja Werner akan dilepas demi menstabilkan keuangan klub (Getty Images)
Kepa Arrizabalaga, kiper Chelsea ini sudah kalah saing dengan Edouard Mendy. Kepa digaji Rp 2,8 miliar per pekan, kabarnya akan masuk daftar penjualan. Kepa juga butuh waktu bermain banyak demi menembus Timnas Spanyol (Getty Images)
Kai Havertz masih inkonsistensi dalam dua musim terakhir. Musim kemarin lebih baik, bikin delapan gol dari 29 penampilan dibanding empat gol pada musim sebelumnya, apakah Chelsea masih mempercayakan pemain yang dibayar Rp 2,7 miliar per pekan ini? (AP)
Callum Hudson-Odoi, penyerang sayap muda ini kesulitan tembus skuad utama Chelsea. Digaji Rp 2,1 miliar per pekan, Bayern Munich dan Borussia Dortmund dikabarkan masih meminatinya (AP)
Ross Barkley cuma bermain sekali di Liga Inggris musim lalu. Pemain yang digaji sebesar Rp 1,7 miliar per pekan ini sepertinya akan berada di pintu keluar Stamford Bridge musim panas ini (Getty Images)