Semarang - Pendukung sepakbola berkumpul dan berdoa bersama di Stadion Jatidiri, Semarang. Aksi ini sebagai penghormatan kepada para korban tragedi Kanjuruhan.
Foto Sepakbola
Nyala Lilin dari Semarang untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

Pendukung sepak bola berkumpul dan berdoa bersama di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Minggu, (2/10/2022). Aksi ini sebagai penghormatan kepada para korban kerusuhan dalam pertandingan sepak bola Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Pendukung sepak bola yang hadir membawa lilin untuk aksi solidaritas. Data total yang meninggal di Kanjuruhan simpang siur. Menurut Kapolri, data terbaru total korban meninggal dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, adalah sebanyak 125 jiwa.
Ribuan lilin dinyalakan, spanduk dibentangkan, doa dipanjatkan sebagai bentuk rasa belasungkawa kepada korban yang berjatuhan di Stadion Kanjuruhan Malang pasca Arema Malang kalah 2-3 dari Persebaya Surabaya.
Nyala lilin sebagai bentuk solidaritas atas tragedi Kanjuruhan. Total korban tragedi Kanjuruhan di Malang adalah sebanyak 448 orang. Jumlah tersebut merupakan data akumulasi korban luka-luka dan meninggal di Kanjuruhan.
Para pendukung sepak bola mengangkat lilin seraya berdoa untuk para korban tragedi kanjuruhan. Dari jumlah 448 korban Kanjuruhan tersebut, di antaranya sebanyak 302 orang mengalami luka ringan, 21 orang mengalami luka berat, 125 orang meninggal.