Jakarta - Indonesia sudah resmi batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Di antara banyak pihak yang merasa kecewa, terselip pula sosok badak jawa. Bacuya namanya.
Badak Jawa Bacuya dan Batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia
Bacuya diperkenalkan medio September 2022 lalu. Namanya akronim dari Badak Cula Cahaya. Tanduknya warna-warni. Ia adalah figur pembela yang memperjuangkan anak muda untuk bersenang-senang dan berekspresi, penjaga talenta muda dan mercusuar untuk masa muda. Foto: ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA
Karakter badak Jawa yang mengenakan jersey Timnas Indonesia berwarna merah putih itu didaulat menjadi maskot Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia. Foto: ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA
Ini adalah momen Bacuya foto bareng skuad Timnas Indonesia yang bersiap untuk Piala Dunia U-20, mulai dari pelatih Shin Tae-yong dan para pemainnya, awal Februari 2023 dalam acara 100 Hari Menuju Piala Dunia U-20. Foto: Grandyos Zafna/detikcom
Ketika itu senyum lebar dan wajah optimistis terlihat jelas di wajah para penggawa timnas U-20. Bacuya pun dengan gagah ikut menemani. Saat itu persiapan menuju gelaran Piala Dunia U-20 2023 relatif tak menemui aral melintang. Foto: Grandyos Zafna/detikcom

Kini, Maret 2023, Piala Dunia U-20 resmi batal digelar di Indonesia. Tak cuma pemain skuad Garuda yang berduka karena batal beraksi di negeri sendiri, Bacuya pun harus rela berkarier singkat sebagai maskot lantaran batalnya hajatan pesta bola tersebut. Foto: Grandyos Zafna/detikcom